Bisnis.com, JAKARTA - Ekspor kendaraan Korea Selatan anjlok hingga 16,6 persen pada Februari 2020 sebagai dampak penyebaran virus corona (COVID-19).
Pada periode itu, Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan mencatat produsen mobil di Negeri Ginseng Korea Selatan mengirim 123.022 unit mobil ke luar negeri.
"Dalam hal nilai, ekspor mobil juga turun 16,6 persen selama periode tersebut menjadi US$2,4 miliar," demikian dilaporkan Kantor Berita Yonhap, seperti dilansir Antara, Minggu (15/3/2020).
Dalam dua bulan pertama 2020, Korea Selatan mengirimkan 271.568 unit mobil, turun 27,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, pengiriman mobil ke luar negeri menurun sejak Agustus 2019.
Ekspor mobil Korea Selatan turun pada bulan lalu karena produsen mobil lokal terpaksa menutup jalur produksi hingga 10 hari karena mereka tidak dapat mengamankan suku cadang mobil yang cukup dari China di tengah epidemi virus corona.
Hyundai Motor Co, pembuat mobil nomor satu negara itu, melihat ekspor secara keseluruhan turun 21,4 persen dalam setahun meskipun ada peningkatan pengiriman SUV setelah menutup pabrik selama beberapa hari.
Baca Juga
Ekspor dari Kia Motors Corp, juga turun 30,1 persen dari tahun sebelumnya setelah suspensi sembilan hari. Di sisi lain, ekspor oleh SsangYong Motor Co naik 7,3 persen di tengah meningkatnya pengiriman SUV Korando.
Berdasarkan tujuan, ekspor ke Amerika Utara naik 10,6 persen pada Februari, sedangkan pengiriman ke Uni Eropa turun 38,7 persen. Penjualan ke negara-negara Asia menurun 23,1 persen selama periode tersebut.
Produksi mobil gabungan Korea Selatan turun 26,4 persen menjadi 189.235 unit pada Februari, sementara penjualan domestik turun 18,8 persen menjadi 97.897 unit karena sentimen konsumen dirugikan oleh wabah virus corona.