Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanam US$2,2 Miliar, GM Siapkan Pikap Listrik dan SUV Swakemudi

General Motors Co. investasikan US$2,2 miliar untuk kembangkan perakitan pikap listrik dan sport utility vehicle (SUV) di pabrik Detroit-Hamtramck, Amerika Serikat.
Cruise General Motors /foto getcruise.com
Cruise General Motors /foto getcruise.com

Bisnis.com, JAKARTA – General Motors Co. (GM) bakal menginvestasikan US$2,2 miliar untuk pengembangan perakitan truk listrik dan kendaraan sport di pabrik Detroit-Hamtramck, Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Selasa (28/1/2020), produsen kendaraan asal Negeri Paman Sam itu bakal membuat truk listrik pertamanya yang berupa kendaraan pikap. Produksi produk anyar ini diperkirakan bakal dimulai pada akhir tahun 2021.

Setelah itu, GM bakal memroduksi mobil swakemudi atau otonom untuk segmen pasar sport utility vehicle (SUV), yaitu Cruise Origin. 

Pada pekan lalu, sebagaimana diberitakan Reuters, GM meluncurkan prototipe kendaraan swakemudi untuk layanan berbagi kendaraan atau ride-sharing.

Berdasarkan catatan Reuters, pada tahun lalu bahwa GM sudah mengumumkan rencana untuk mengembangkan kendaraan listrik premium sejak akhir 2021 dengan menghidupkan kembali merek Hummer milik pabrikan tersebut. Perusahaan bahkan telah mengatakan akan menginvestasikan US$7,7 miliar di pabrik AS dalam empat tahun ke depan.

Adapun, pabrik Detroit-Hamtramck saat ini mengoperasikan satu lini produksi untuk memroduksi sedan Cadillac CT6 dan Chevrolet Impala.

Pada akhir Februari 2020, fasilitas produksi tersebut akan berhenti beroperasi sementara dalam beberapa bulan untuk memulai renovasi dan persiapan untuk produksi truk listrik dan SUV tersebut.

Ekspansi produksi itu pun diperkirakan dapat menyerap 2.200 tenaga kerja.

Di sisi lain, Ford juga diperkirakan mulai megembangkan fasilitas untuk produksi pikap listrik premium pada akhir 2021 di pabrik perakitan di area Detroit.

Menurut para analis, Ford dan GM memperkirakan produksi truk listrik tahunan mencapai sekitar 40.000 unit pada 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper