Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Bakal Kenalkan Pikap Elektrik di Pasar Amerika Serikat

Rencana peluncuran produk baru bernama Cybertruck itu diungkapkan oleh CEO Tesla Inc. Elon Musk melalui akun Twitternya, belum lama ini.
Stasiun Tesla Supercharger di Cabazon, California, Amerika Serikat./Reuters-Sam Mircovich
Stasiun Tesla Supercharger di Cabazon, California, Amerika Serikat./Reuters-Sam Mircovich

Bisnis.com, JAKARTA – Tesla akan memperkenalkan pikap elektrik pertamanya pada 21 November 2019 di Los Angeles, Amerika Serikat, satu hari sebelum ajang Los Angeles Auto Show 2019 dibuka untuk publik.

Rencana peluncuran produk baru bernama Cybertruck itu diungkapkan oleh CEO Tesla Inc. Elon Musk melalui akun Twitternya belum lama ini.

“Cybertruck akan diperkenalkan pada 21 November di Los Angeles, dekat pabrik roket SpaceX,” katanya melalui Twitter, Rabu (6/11/2019) malam.

Sebelumnya, melalui akun media sosialnya Musk menyampaikan bahwa mobil itu akan benar-benar berbeda dari berbagai spekulasi yang tersebar di Internet selama ini. Menurutnya mobil komersial ini akan tampak seperti kendaraan militer dari masa depan.

“Cybertruck sama sekali tidak menyerupai spekulasi yang selama ini muncul di internet. Mobil ini lebih mirip seperti kendaraan personal militer dari masa depan,” ujarnya.

Dikutip dari Reuters, Tesla bukan satu-satunya produsen mobil dari Amerika Serikat yang sedang mengembangkan pikap ataupun truk elektrik. Ford Motor Co dan General Motor Co juga tengah berlomba mengembangkan model tersebut.

Kedua merek yang dikenal dengan produk truk dan pikap bertenaga besar di Negeri Paman Sam. Pengembagan mobil listrik itu dilakukan untuk menggagalkan rencana Tesla untuk membenamkan mereka di pasar kendaraan komersial bertenaga listrik.

Sejauh ini keduanya masih mengandalkan pikap bermotor bakar cetus api di pasar Amerika Serikat. Ford mengandalkan model pikap F-150 sebagai produk andalan, sedangkan General Motor mengandalkan model Chevrolet Silverado.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper