Bisnis.com, JAKARTA – PT Andalan Crisdeco, salah satu dealer utama Chevrolet memastikan akan tetap melayani purnajual, setelah General Motors (GM) menghentikan penjualan di Indonesia pada Maret 2020.
Andalan minimal bakal melayani purnajual hingga Maret 2023, atau sesuai dengan masa garansi kendaraan GM.
Damianus Darto, Branch Manager PT Andalan Crisdeco (Chevrolet Samahudi) mengatakan Andalan sebagai salah satu Authorized Service Outlet (ASO) General Motors akan tetap melayani purnajual dan servis sesuai garansi minimal 3 tahun ke depan.
"Jadi dari sisi purnajual, spare part dan garansi masih dilayani. GM hanya menghentikan aktivitas penjualan, perusahaan PT General Motors Indonesia masih ada di sini," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
PT Andalan Crisdeco tercatat memiliki empat dealer Chevrolet yang berlokasi di Pondok Indah (Jakarta), Samanhudi (Jakarta), Soekarno Hatta (Bandung), dan Yogyakarta. Rerata penjualan per bulan dealer Andalan pada kisaran 40 unit per bulan.
Darto menjelaskan setelah GM menghentikan aktivitas penjualan dan mengumumkan program "Chevrolet Cuci Gudang" pada awal bulan ini, permintaan kendaraan Chevrolet langsung meningkat. Hingga 20 November 2019, keempat dealer Andalan telah mengantongi 150 surat pemesanan kendaraan (SPK).
"Jadi SPK ini enggak berhenti jalan terus sudah menjual 150 unit, ini lebih tinggi dari biasanya. Paling banyak Trax sekitar 80%, kemudian model lainnya," ujarnya.
Program "Chevrolet Cuci Gudang" merupakan kampanye penjualan menghabiskan dengan memberi diskon harga hingga Rp80 juta untuk model Trax. Setelah diskon, sport utility sport (SUV) kompak itu dibandrol seharga Rp238,5 juta. Model lainnya seperti Trailbazer dijual seharga Rp424,5 juta, kabin ganda Colorado Rp474,5 juta dan Spin Rp160,5 juta.
Darto mengatakan diskon harga dari GM itu akan berlaku hingga akhir periode penjualan pada Maret 2020. Penjualan sejauh ini, klaimnya, terus naik dan sebagai dealer, pihaknya hanya melakukan pemesanan kepada GM setelah proses pembayaran selesai.
"Kami minta ke GM kalau konsumen sudah bayar lunas. Kami saat ini minta sekitar 70 unit sampai 80 unit karena konsumen sudah bayar. Sebelum konsumen beli kami tanya dulu ketersediaan juga, sejauh ini tidak ada masalah pasokan," ujarnya.