Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

General Motors Umumkan Penghentian Produksi Chevrolet Bolt EV Akhir Tahun ini

CEO GM Mary Barra menuturkan pihaknya telah mempertimbangkan penghentian Chevrolet Bolt ini dan waktu yang tepat adalah akhir tahun 2023 ini.
Chairman and CEO General Motors Mary Barra. /REUTERS
Chairman and CEO General Motors Mary Barra. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – General Motors Co memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan listrik Chevrolet Bolt akhir tahun ini. Hal ini dilakukan lantaran perusahaan akan mengalihkan produksi nol-emisi ke truk dan sport utility vehicle (SUV).

Sementara, truk dan SUV akan oleh diproduksi dengan menggunakan platform baterai baru.

CEO GM Mary Barra menuturkan pihaknya telah mempertimbangkan penghentian Chevrolet Bolt ini dan waktu yang tepat adalah akhir tahun 2023 ini.

"Kami telah berkembang sejauh ini sehingga sekarang saatnya merencanakan untuk mengakhiri produksi Chevrolet Bolt EV dan UE, yang akan terjadi pada akhir tahun," kata Barra dikutip dari Reuters pada Rabu (26/4/2023).

Pada tahun 2022 lalu, Chevrolet Bolt EV tercatat sebanyak 38.120 unit laku di pasaran. Angka ini naik dari penjualan sebelumnya yang mencapai 24.828 unit.

Bahkan, pada tiga bulan pertama tahun 2023, Chevrolet Bolt EV sudah laku sebanyak 19.700 unit. Tidak heran jika tipe ini menyumbang lebih dari 90 persen dari seluruh penjualan EV GM AS.

Sebelum memutuskan untuk menghentikan produksi Chevrolet Bolt EV, pada tahun 2019 lalu GM telah memberhentikan produksi Chevrolet Volt - hibrida plug-in.

Keputusan pemberhentian produksi Chevrolet Bolt EV ini langsung disambut dengan penurunan saham GM sebesar 4,2 persen pada hari Selasa (25/4/2023).

Sebelumnya, pada Januari 2022 lalu, GM mengumumkan akan menginvestasikan US$4 miliar di pabrik Orion Township Assembly yang membangun Bolt untuk memproduksi Chevrolet Silverado EV dan GMC Sierra listrik menggunakan platform Ultium EV generasi berikutnya.

GM mengklaim pabrik Detroit-Hamtramck dan Orion akan mampu membangun lebih dari 600.000 truk listrik per tahun pada akhir 2024.

Barra menuturkan ketika pabrik di Orion kembali melakukan aktivitas produksi pada 2024 dengan kapasitas produksi penuh. Maka akan berdampak pada lapangan kerja yang diperkirakan akan meningkat hampir tiga kali lipat.

GM menargetkan dapat memproduksi mobil listrik sebanyak 400.000 unit di Amerika Utara dari tahun 2022 hingga pertengahan 2024, yang akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1 juta unit per tahun di Amerika Utara pada tahun 2025.

Barra menyebut pihaknya berharap pabrik baterainya di Warren, Ohio, bisa mencapai kapasitas produksi penuh pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper