Bisnis.com, JAKARTA - General Motors Co. membeberkan rencananya untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, dengan target produksi 1 juta unit kendaraan listrik per tahun yang dimulai pada 2025.
Dikutip news.gm.com, Selasa (29/11/2022), dalam tiga tahun ke depan, GM berencana untuk bergerak sangat agresif menjadi pemimpin dalam pasar kendaraan listrik.
Untuk merealisasikan ambisinya tersebut, GM akan memiliki banyak menyediakan produk segmen pikap, SUV, dan luxury yang mewakili sekitar 70 persen volume industri EV, termasuk Chevrolet Silverado EV, Blazer EV dan Equinox EV, Cadillac LYRIQ, dan GMC Sierra EV.
Dari sisi komponen, usaha patungan sel baterai GM Ultium Cells akan mengoperasikan pabrik di Ohio, Tennessee, dan Michigan pada akhir 2024. Tambahan tiga pabrik akan menjadikan GM sebagai pemimpin produksi baterai di pasar domestik.
Selain itu, perusahaan terus mengamankan kebutuhannya setelah 2025 dengan perjanjian pasokan strategis dan investasi langsung, untuk keberlanjutan GM dalam menyambut era elektrifikasi kendaraan. Tak hanya produksi, GM juga mengklaim akan memperhatikan limbah baterai dari kendaraan listrik.
“Kemampuan GM untuk meningkatkan penjualan EV adalah hasil dari investasi selama bertahun-tahun dalam R&D, desain, teknik, manufaktur, rantai pasokan kami, dan pengalaman pelanggan EV baru yang dirancang untuk menjadi yang terbaik di industri ini,” kata CEO GM Maria Barra.
Baca Juga
Lebih lanjut, Barra juga menjelaskan strategi EV multi-merek, multi-segmen, dan multi price point dari GM dapat meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar.
Adapun, GM sudah memproyeksikan total pendapatan perusahaan akan tumbuh pada tingkat tahunan gabungan 12% hingga tahun 2025, mencapai lebih dari US$225 miliar seiring dengan pertumbuhan volume EV dan pendapatan perangkat lunak.
Dari target keuntungan tersebut, pendapatan dari kendaraan listrik diharapkan lebih dari US$50 miliar pada tahun 2025.