Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hino Perkirakan Pasar 2020 Lebih Baik

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mencatatkan total penjualan ritel sebesar 31.471 unit sepanjang 2019. Keberlanjutan fokus pembangunan pemerintah diyakini membantu Hino dalam mencapai target penjualan 36.000 unit pada 2020.
Para direksi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di sela-sela media gathering di Jakarta, Kamis (23/1/2020). HMSI mencatatkan total penjualan ritel mencapai 31.471 unit sepanjang 2019/Ilman A. Sudarwan
Para direksi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di sela-sela media gathering di Jakarta, Kamis (23/1/2020). HMSI mencatatkan total penjualan ritel mencapai 31.471 unit sepanjang 2019/Ilman A. Sudarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menargetkan kinerja penjualan membaik pada 2020 setelah mengalaim kontraksi cukup dalam pada tahun lalu.

COO HMSI Masato Uchida mengatakan bahwa 2019 menjadi periode yang menantang untuk pasar kendaraan komersial. Secara total, pasar kendaraan komersial mengalami penurunan 18,26 persen, menjadi sekitar 94.000 unit.

Menurutnya, hal ini terjadi akibat kondisi tahun politik yang membuat iklim dunia usaha sedikit tertahan. Dia mengatakan bahwa geliat bisnis sedikit tertahan karena pengusaha menunda investasi pembelian unit baru.

Gejala tersebut terjadi sepanjang masa pemilihan umum atau hampir mencapai setengah tahun. Pasar baru bergerak positif setelah memasuki semester kedua, khususnya setelah presiden terpilih dan kabinet baru pemerintah ditetapkan.

“Periode 2019 adalah periode yang berat untuk pasar komersial karena pasar turun seiring dengan perang dagang Amerika Serikat dan China, selain itu juga ada pemilu dan harga batubara yang turun, akibatnya pasar turun sekitar 18 persen,” katanya di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Adapun, total penjualan ritel Hino sepanjang 2019 mencapai 31.471 unit. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 41.735 unit, penjualan pada 2019 menyusut 8.601 unit atau turun 21,5 persen. Hal ini juga membuat pangsa pasar Hino tertekan menjadi 33 persen.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya optimistis penjualan pada tahun ini akan mulai membaik. Dia meyakini keberlanjutan fokus pembangunan pemerintah Joko Widodo pada periode keduanya akan membantu Hino dalam mencapai target penjualan 36.000 unit pada 2020.

“Untuk 2020 kami memiliki target penjualan 36.000 unit. Kami optimitis dapat mencapai capai target tersebut karena konstruksi masih jadi prioritas pemerintah,” katanya.

Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo menjelaskan meski terjadi penurunan penjualan, Hino tetap mampu mencatatkan performa positif di segmen truk sedang atau medium duty trucks dengan penjualan sebanyak 17.004 unit. Penjualan model Ranger mengantarkan Hino menjadi penguasa segmen ini dengan pangsa pasar 62%.

Adapun, pada kategori truk kecil atau light duty truck Hino mencatatkan pangsa pasar sebesar 22 persen, tumbuh 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Berkat penjualan yang ditopang oleh model Dutro ini, Hino menjadi pemilik pangsa pasar terbesar kedua di segmen ini.

Sementara itu, pada kategori bus, Hino berhasil mencatatkan pangsa pasar sebesar 74,5 persen. Hal ini membuat Hino menjadi merek bus terlaris di Indonesia.

Santiko berpendapat, kinerja ini ditopang oleh performa kendaraan Hino yang lebih efisien dibandingkan pesaingnya.

“Penjualan kami di Bus mencatatkan pangsa pasar 74,5 persen, hal ini berdasarkan data Polreg [Registrasi Kepolisian] sampai Oktober 2019, walaupun kami dapat serangan bertubi-tubi dari kompetitor, tapi tetap menjadi pilihan konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk cari duit, karena Hino lebih efisien dan lebih murah perawatannya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper