Bisnis.com, JAKARTA— Suzuki Marine, salah satu unit bisnis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menangani penjualan mesin tempel di Indonesia, mengadakan sosialisasi dan sea trial mesin terbarunya, yakni DF325A.
Acara yang berlangsung dari 17-18 September 2018 ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar teknologi dan fitur yang dimiliki DF325A kepada pelaku transportasi di Tarakan, dan meraih pasar Tarakan.
Tarakan merupakan salah satu kota di Kalimantan yang memiliki kegiatan laut sangat ramai, khususnya kegiatan transportasi. Kondisi ini menjadikan Tarakan salah satu pasar yang potensial untuk mesin tempel Outboard Motor (OBM).
Gunardi Prakosa, Deputy General Manager Sales & Marketing Suzuki Marine PT SIS, menyampaikan bahwa Tarakan merupakan salah satu pasar potensial Suzuki Marine, karena masyarakat Tarakan sangat mengandalkan transportasi air dalam kehidupan sehari-hari.
“Karenanya, kali ini kami khusus memperkenalkan dan mengajak masyarakat Tarakan yang mayoritas memiliki usaha transportasi air untuk merasakan langsung ketangguhan dan teknologi ramah lingkungan yang dimiliki DF325A,” kata Gunardi dalam siaran pers pada Rabu (19/9/2018).
Berbeda dengan mesin sebelumnya, DF325A memiliki teknologi dual propeller atau dua baling-baling sehingga baling-baling dapat berputar ke arah yang berbeda. Dengan teknologi tersebut, DF325A menghasilkan tenaga gerak yang efisien di dalam air.
Baca Juga
Selain itu, DF325A juga dilengkapi dengan dual air intake yang membantu mesin memperoleh output besar dan lebih baik dari mesin lain dikelasnya.
DF325A juga dilengkapi dengan dual louver system, dual injector, dual water knelt, serta kompresi berasio tinggi dengan komposisi 10,5:1 yang membuat mesin DF325A ini dapat menggunakan bahan bakar dengan standar minimum RON 91.
DF325A juga telah mengadopsi lean burn system yang diklaim membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Dalam sisi performa, penggunaan timing chain dengan self adjusting technology, 2-stage gear reduction, serta offset driveshaft memberikan tenaga lebih besar, menjaga keseimbangan, serta mengurangi getaran pada mesin.
Selain itu, new multi-function gauge yang berisi informasi mengenai tachometer, kecepatan, dan bahan bakar memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan saat sedang beroperasi. Secara desain dan tampilan, DF325A tampil ramping dan kompak sehingga memudahkan saat pemasangan mesin.
“Kami berharap melalui sosialiasasi dan sea trial ini, masyarakat Tarakan dapat lebih mengenal dan memahami teknologi DF325A yang sangat sesuai untuk mendukung kegiatan transportasi air di Tarakan,” katanya. DF325A dibanderol dengan harga Rp 398 juta (long shaft) dan Rp393 juta (short shaft).
