Bisnis.com, JAKARTA - Carsome, platform dagang-el mobil bekas consumer to business (C-to-B), memproyeksikan pasar mobil bekas di Indonesia saat ini mencapai 2 juta unit per tahun.
Dengan angka tersebut, Indonesia mengontribusi 40% pasar mobil bekas di Asia Tenggara yang diperkirakan mencapai 5 juta unit.
"Seiring dengan penjualan kendaraan baru setiap tahun yang mencapai 1 juta unit, pasar mobil bekas akan terus bertumbuh, bahkan tidak menutup kemungkinan mencapai lebih dari 2 juta unit," ujar Country Manager Carsome Andreas Djingga di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Baca Juga
Dia menilai prospek pasar mobil bekas di Indonesia prospektif, di antaranya lantaran membaiknya ekonomi masyarakat dan jumlah penjualan kendaraan baru di dalam negeri.
Pertumbuhan pasar mobil bekas juga diperkuat dengan perkembangan transportasi berbasis teknologi jaringan daring, seperti Grabcar dan Go-Car.
Menurutnya, para pemilik mobil yang menjadikan kendaraannya sebagai sarana transportasi berbasis daring seperti Grabcar akan menjualnya ketika tidak lagi membutuhkannya.
Selain itu, ekspansi penjualan kendaraan bekas oleh para diler ke daerah juga akan membuat pasar mobil bekas terus membesar di masa-masa mendatang.