Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terafiliasi Grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) berpotensi meraup cuan dari penjualan mobil bekas menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
GM Corporate Communications & Sustainability MPMX, Natalia Lusnita mengatakan, perseroan melihat tren kenaikan permintaan mobil bekas sudah mulai terjadi sejak awal tahun ini, lebih tepatnya sekitar dua bulan sebelum Lebaran.
"Hal ini sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang cenderung mempersiapkan kendaraan untuk kebutuhan mudik jauh sebelum puncak arus perjalanan," ujar Natalia kepada Bisnis, Selasa (4/3/2025).
Menariknya, lanjut Natalia, tahun ini menunjukkan perbedaan tren dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya peningkatan penjualan lebih terfokus pada segmen mobil penumpang, kali ini hampir semua tipe kendaraan mengalami kenaikan permintaan.
Menurutnya, hal ini mencerminkan bahwa kebutuhan konsumen semakin beragam dalam memenuhi kebutuhan perjalanan jarak jauh mereka saat perjalanan mudik.
Sepanjang 2024, penjualan mobil bekas MPMX melalui Balai Lelang Mobil Bekas AUKSI meningkat 4,1% secara year-on-year (YoY) mencapai lebih dari 3.600 unit. Natalia mengatakan, angka ini mencerminkan pertumbuhan yang cukup baik di tengah dinamika pasar otomotif pada tahun lalu.
Baca Juga
"Untuk tahun 2025, kami menargetkan peningkatan penjualan sebesar 3% sampai 4%, didukung oleh berbagai inisiatif strategis yang kami siapkan," jelasnya.
Adapun, beberapa strategi MPMX untuk mendorong penjualan mobil bekas di antaranya yakni meningkatkan kerja sama dengan berbagai perusahaan pembiayaan atau aset dan perbankan agar dapat menerima lebih banyak pasokan untuk unit eksternal.
Selanjutnya, MPMX akan memperluas jangkauan Balai Lelang AUKSI dengan membuka dua lokasi representatif di Pekanbaru dan Medan. Perseroan juga akan mengoptimalkan usia mobil rental untuk menawarkan harga mobil bekas yang lebih baik.
"Kami juga meluncurkan aplikasi mobile app AUKSI di kuartal IV/2024 untuk menjangkau lebih banyak pembeli, meningkatkan aktivitas untuk 3.000 diler kami, dan menyederhanakan proses pembelian untuk mencapai harga jual kendaraan yang lebih tinggi," pungkasnya.
Perlu diketahui, pada Mei 2022, MPMX telah menggandeng Trusty Cars Pte Ltd (Carro) sebagai marketplace mobil bekas terbesar di Asean. Kala itu, Carro berinvestasi sebesar US$53,8 juta atau sekitar Rp783,78 miliar untuk menjadi pemegang 50% saham anak usaha MPMX yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).
Adapun, pemegang saham terbesar MPMX saat ini masih PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yang menggenggam 2,53 miliar saham atau 56,69%. Sementara itu kepemilikan saham publik sebesar 1,47 miliar atau 32,99%.