Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Bekas Autopedia (ASLC) Moncer, Rajin Ekspansi Dealer

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) mengungkap tren penjualan mobil bekas moncer, perseroan pun getol ekspansi dealer.
Pekerja melintasi deretan mobil bekas yang dipamerkan di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti P
Pekerja melintasi deretan mobil bekas yang dipamerkan di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) mengungkapkan tren penjualan mobil bekas moncer sepanjang tahun berjalan. Alhasil, perseroan getol untuk menambah dealer hingga akhir 2024.

Head of Corporate Finance & Investor Relation ASLC Mikhael Kemur mengatakan, volume penjualan mobil bekas terus meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Adapun, tipe yang paling banyak terjual masih dari segmen fast moving passenger car.

Mengacu laporan keuangan ASLC, pendapatan penjualan mobil bekas tercatat sebesar Rp253,54 miliar, atau berkontribusi sebesar 66,4% dari total pendapatan sebesar Rp381,77 miliar pada semester I/2024.

Kendati demikian, Mikhael mengatakan, perseroan belum dapat membeberkan data penjualan terbaru karena masih menunggu rilis laporan keuangan kuartal III/2024.

"Penjualan mobil bekas kami saat ini terus mengalami peningkatan secara tahunan. Angkanya nanti bisa terlihat saat rilis laporan kuartal III/2024 ya," ujar Mikhael kepada Bisnis, dikutip Minggu (29/9/2024).

Perlu diketahui, ASLC bergerak di bisnis perdagangan otomotif omni-channel, dengan segmen penjualan retail mobil bekas melalui Caroline.id, bisnis lelang melalui JBA, serta bisnis gadai melalui MotoGadai.

Lebih lanjut, dia mengatakan, ⁠tantangan dalam penjualan mobil bekas adalah mencari suplai yang sesuai dengan standar Caroline.id. Meski demikian, dengan adanya penurunan suku bunga diproyeksikan akan berdampak kepada peningkatan penjualan.

"Yaitu menstimulasi pembelian mobil bekas khususnya melalui kredit karena bunga lebih rendah, maka angsuran pun cenderung menjadi lebih ringan," jelasnya.

Pasalnya, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024.

Adapun, ⁠rencana strategis ASLC ke depannya yaitu membuka cabang-cabang dealer baru di daerah yang potensial seperti Jabodetabek dan Bandung, untuk melayani pasar mobil bekas yang terus meningkat.

"Saat ini kami punya 14 dealer dan ditargetkan akan menjadi 18 dealer hingga akhir tahun. Untuk unit mobil bekas akhir tahun kami targetkan meningkat dobel digit secara tahunan," pungkasnya.

Sepanjang 2023, ASLC melalui Caroline.id mampu menjual mobil bekas lebih dari 3.000 unit, sementara melalui bisnis lelang JBA jumlah mobil dan motor yang dilelang pada 2023 lebih dari 100.000 unit. Alhasil pada 2024, diharapkan volume penjualan Caroline.id dan JBA dapat bertumbuh minimal dua digit secara persentase.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper