Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Saratoga (MPMX) Ungkap Tantangan Jualan Mobil Listrik Bekas

Grup Saratoga (MPMX) membeberkan tantangan dalam menjual mobil listrik bekas
Pengendara mengisi baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Jakarta, Selasa (18/2/2025)./Bisnis-Abdurachman
Pengendara mengisi baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Jakarta, Selasa (18/2/2025)./Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan terafiliasi grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) blak-blakan mengungkapkan tantangan dalam menjual mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) bekas.

GM Corporate Communications & Sustainability MPMX, Natalia Lusnita mengatakan, pasar mobil listrik bekas di Indonesia saat ini masih berada dalam tahap awal pertumbuhan. 

"Saat ini, jumlah unit mobil Listrik bekas yang tersedia di pasaran juga masih terbatas karena mayoritas pemilik kendaraan listrik masih menggunakannya sendiri, mengingat usia rata-rata EV di Indonesia relatif baru," ujar Natalia kepada Bisnis, dikutip Rabu (5/3/2025).

Perlu diketahui, harga mobil listrik bekas anjlok signifikan, sehingga hal itu menjadi tantangan bagi adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai contoh, mengacu laman resmi Hyundai per Maret 2025, harga Hyundai Ioniq 5 berkisar antara Rp738,3 juta untuk tipe terendah Prime STD Range. Sementara itu, tipe tertingginya Ioniq 5 Batik seharga Rp911,2 juta.

Di lain sisi, menilik harga di laman jual-beli mobil bekas OLX.id, Hyundai Ioniq 5 2023 varian Signature Long Range berkisar antara Rp505 juta hingga Rp558 juta. Artinya, dalam dua tahun, harga Ioniq 5 bekas turun hingga Rp200 juta-Rp300 jutaan.

Selain itu, ada juga mobil listrik Kia EV6 GT-Line yang seharga Rp1,34 miliar dan Kia EV6 GT dibanderol Rp1,79 miliar. Namun, di OLX, harga KIA EV6 GT bekas lansiran tahun 2023 berkisar Rp775 juta-Rp850 juta.

"Meskipun harga mobil EV bekas mengalami penyesuaian, kami rasa masih dibutuhkan waktu untuk konsumen mempertimbangkan membeli mobil EV bekas," ujarnya. 

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam penjualan mobil listrik bekas, seperti infrastruktur pengisian daya yang belum merata, serta aspek teknis seperti daya tahan baterai dan biaya perawatan jangka panjang.

"Tentunya hal itu menjadi aspek yang dipertimbangkan sebelum memutuskan beralih dari kendaraan konvensional yang sudah terlebih dulu memberikan kenyamanan dan kemudahan," tutur Natalia.

Strategi Dorong Penjualan Mobil Bekas

Adapun, beberapa strategi MPMX untuk mendorong penjualan mobil bekas di antaranya yakni meningkatkan kerja sama dengan berbagai perusahaan pembiayaan atau aset dan perbankan agar dapat menerima lebih banyak pasokan untuk unit eksternal. 

Selanjutnya, MPMX akan memperluas jangkauan Balai Lelang AUKSI dengan membuka dua lokasi representatif di Pekanbaru dan Medan. Perseroan juga akan mengoptimalkan usia mobil rental untuk menawarkan harga mobil bekas yang lebih baik.

"Kami juga meluncurkan aplikasi mobile app AUKSI di kuartal IV/2024 untuk menjangkau lebih banyak pembeli, meningkatkan aktivitas untuk 3.000 diler kami, dan menyederhanakan proses pembelian untuk mencapai harga jual kendaraan yang lebih tinggi," pungkasnya.

Perlu diketahui, pada Mei 2022, MPMX telah menggandeng Trusty Cars Pte Ltd (Carro) sebagai marketplace mobil bekas terbesar di Asean. Kala itu, Carro berinvestasi sebesar US$53,8 juta atau sekitar Rp783,78 miliar untuk menjadi pemegang 50% saham anak usaha MPMX yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).

Adapun, pemegang saham terbesar MPMX saat ini masih PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yang menggenggam 2,53 miliar saham atau 56,69%. Sementara itu kepemilikan saham publik sebesar 1,47 miliar atau 32,99%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper