Bisnis.com, JAKARTA – Emiten terafiliasi Grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), melalui anak usahanya, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) memperluas layanan lelang kendaraan bekas.
Terbaru, AUKSI melakukan pembaruan pada platform lelang online resmi serta merelokasi pool lelang ke lokasi yang lebih strategis di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Direktur AUKSI Tantu Agung Suharto mengatakan, fokus utama perusahaan yakni menciptakan proses lelang yang aman, transparan, dan mudah diikuti oleh pelanggan.
“Kami ingin memastikan setiap pelanggan merasakan kemudahan, kejelasan informasi, dan kenyamanan sepanjang proses, mulai dari melihat unit, mengikuti lelang, hingga pengambilan kendaraan," ujar Agung dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).
Menurutnya, platform lelang online turut berperan penting sebagai kanal utama dalam proses pelelangan kendaraan secara daring. Saat ini, sekitar 90% dari total transaksi lelang kendaraan di AUKSI dilakukan melalui platform digital.
Lewat platform tersebut, pelanggan dapat menelusuri berbagai unit kendaraan dengan informasi lengkap mengenai kondisi, spesifikasi, dan dokumentasi visual. Proses ini memungkinkan pelanggan membuat keputusan tanpa harus berkunjung langsung ke lokasi pool.
Baca Juga
"Peningkatan layanan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman lelang yang terpercaya dan relevan di era digital,” jelasnya.
Selain itu, AUKSI juga merelokasi pool lelang ke wilayah Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di lokasi baru ini, AUKSI menghadirkan fasilitas pool yang lebih luas dengan memuat lebih dari 120 unit kendaraan untuk dilelang, serta mendukung kelancaran proses inspeksi kendaraan dan pengambilan unit oleh pelanggan.
Adapun, mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih MPMX turun 6,67% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp153,51 miliar pada 3 bulan pertama 2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp164,49 miliar.
Di lain sisi, pendapatan perseroan naik tipis 2,95% menjadi Rp3,99 triliun pada Januari-Maret 2025, dibandingkan kuartal I/2024 sebesar Rp3,88 triliun.
Namun, beban pokok perseroan juga ikut membengkak 3,04% yoy menjadi Rp3,64 triliun, dibandingkan periode sama pada 2024 sebanyak Rp3,53 triliun.
Alhasil, laba bruto MPMX naik 2,03% menjadi Rp354,41 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp347,36 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.