Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Mobkas Carsome Belum Banjir Mobil Listrik

Tren kendaraan listrik belum ramai menghiasi bursa mobil bekas Carsome.
Director Carsome Certified Lab, Eka Sukmansyah, CEO Carsome Andrew Mawikere, dan  Branch Operation & Commercial General Manager Carsome Donald Rachmat di Media Briefing pada Kamis (13/4/2023) di Jakarta - Bisnis/ Anshary Madya Sukma
Director Carsome Certified Lab, Eka Sukmansyah, CEO Carsome Andrew Mawikere, dan Branch Operation & Commercial General Manager Carsome Donald Rachmat di Media Briefing pada Kamis (13/4/2023) di Jakarta - Bisnis/ Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA – Carsome menyampaikan tren kendaraan listrik pada pasar mobil bekas masih belum tinggi hingga saat ini, tetapi ke depan trennya akan meningkat seiring dengan keragaman modelnya.

Chief Executive Officer (CEO) Carsome Andrew Mawikere mengatakan bahwa mobil listrik telah masuk ke platformnya pada tahun lalu. Hanya saja, tren kendaraan ramah lingkungan ini masih sangat minim di pasar mobil bekas.

Menurutnya, ada dua faktor yang dapat memicu pertumbuhan kendaraan listrik pada pasar mobil bekas, yaitu keragaman model dan dukungan infrastruktur.

“Untuk tren ke depan ada dua faktor yang akan memacu EV di pasar mobil bekas, satu keragaman mencakup fresh point, seperti tahun lalu yang menjadi tren penjualan di kita adalah LMPV dan LCGC. Artinya, selama keragaman mobil listrik masuk segmen tersebut nantinya akan menjadi daya tarik,” kata Andrew di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Senada dengan Andrew, Branch Operation & Commercial General Manager Carsome Donald Rachmat menyebut tren mobil bekas listrik memang sangat minim karena baru muncul sekitar dua tahun terakhir.

“Nah, memang ketersediaan mobil listrik di pasar [mobil bekas] belum ada dan masih mobil lain karena memang tren mobis baru mulai, tapi saya rasa potensinya akan sangat besar,” tutur Donald.

Lebih lanjut, Donal menambahkan bahwa industri mobil listrik bekas juga berpotensi meningkat setelah dipicu oleh insentif atau regulasi yang dikeluarkan pemerintah belakangan ini.

“Tadi sudah disampaikan soal keragaman, dan ketersediaan dari mobil listrik dari segmen favorit [akan memicu pasar mobil bekas listrik]. Saya rasa pemerintah juga sudah sangat support untuk mobil listrik, jadi menurut kami ini cuman masalah waktu tren ini semakin meningkat,” tutupnya.

Sebagai informasi, Carsome adalah platform e-commerce mobil terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Beroperasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura, CARSOME memiliki misi untuk mendigitalisasi industri mobil bekas di kawasan ini dengan membentuk ulang dan meningkatkan pengalaman transaksi dan kepemilikan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper