Bisnis.com, JAKARTA - Honda Prospect Motor (HPM) telah memamerkan mobil listrik murni atau BEV ke Indonesia, yakni model Honda e.
Bicara soal spesifikasi, Honda e memiliki tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimal 315 Nm serta dukungan Sport Mode sehingga dapat melesat dari nol hingga 100 km per jam kurang dari sembilan detik.
Dari segi baterai, mobil listrik murni ini memiliki kapasitas baterai sebesar 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 220 km. Pengisian daya baterai dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80 persen dalam waktu 30-36 menit.
Hanya saja, pihak HPM menegaskan bahwa mobil BEV ini tidak akan dijual dan hanya ditampilkan untuk mengenalkan teknologi elektrifikasi dari Honda.
Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Yusak Billy mengatakan pengenalan Honda e:Technologies ini sebagai upaya dari pertimbangan pihaknya untuk meluncurkan mobil listrik di Indonesia.
"Karena itu, kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam," kata Billy dalam keterangan resmi, Senin (10/4/2023).
Baca Juga
Adapun, untuk semakin meningkatkan efisiensi baterai, produk BEV Honda juga memiliki teknologi Single Pedal Control System yang dimana teknologi ini memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai saat pengemudi melepaskan pedal akselerasi.
Sebagai informasi, secata global Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global salah satunya adalah dengan meluncurkan 30 model mobil listrik hingga 2030.
Secara produksi, jenama otomotif asal Jepang ini akan memproduksi kendaraan listrik dua juta unit per tahun. Rencananya, Honda akan menargetkan semua modelnya menjadi kendaraan listrik pada 2040, dan aktivitas perusahaan tanpa emisi akan terjadi pada 2050.
Di Indonesia, Honda akan mulai memasarkan dua model e:HEV (hybrid) pada tahun ini, dan akan diikuti oleh produk-produk elektrik lainnya dalam tahun-tahun mendatang, termasuk yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia.