Bisnis.com, JAKARTA—PT Isuzu Astra Motor Indonesia menargetkan penggunaan sistem manajemen fleet-nya, Mimamori lebih tinggi lagi pada tahun ini.
Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily mengatakan, penggunaan Mimamori akan lebih tinggi lagi pada tahun ini karena perusahaan mulai mem-bundling sistem tersebut dengan penjualan truk Giga GVR dan Giga GVZ.
“Target tahun ini akan lebih tinggi lagi dan mulai di-bundling di unit [Giga] GVR dan [Giga] GVZ,” kata Ernando kepada Bisnis pada Senin (5/3/2018).
Saat ini, para pelanggan truk Giga yang menggunakan sistem manajemen fleet tersebut baru 10%. Beberapa pelanggan high end perusahaan di sektor logistik dan konstruksi membeli truk Isuzu karena adanya fitur Mimamori.
Dia menjelaskan, perusahaan berharap dapat memberikan solusi total kepada pelanggan dalam meningkatkan efisiensi dan safety terkait operasional truk guna meminimalkan biaya operasional truk yang dimiliki para pelaku usaha.
Perusahaan, lanjutnya, mematok harga Rp5,5 juta dengan biaya langganan Rp1,8 juta per tahun bagi para pemilik truk yang ingin menggunakan sistem manajemen fleet Isuzu.
Nilai investasi yang harus dikeluarkan para pemilik truk tersebut, dia menilai tergolong murah dibandingkan dengan produk lainnya, terlebih jika dibandingkan dengan manfaat yang didapatkan oleh pelanggan.
“Di mana saat pembelian pertama, kami berikan free biaya langganan setahun,” katanya.
Dia menambahkan, hanya Isuzu yang memiliki fitur dan laporan mengemudi dengan lengkap di segmen medium truk. Fitur yang terdapat pada merek-merek lain, lanjutnya masih berupa layanan dasar.
Sistem Manajemen Armada Isuzu Mimamori
Baca Juga