Bisnis.com, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengincar kenaikan kontribusi penjualan konsumen fleet tahun ini. Pada tahun lalu segmen ini menyumbang 11% terhadap capaian perusahaan atau sekitar 13.000 unit.
Head of Fleet & Goverment Sales SIS Sukma Dewi mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan korporasi menyumbang 13% terhadap total volume penjualan. Satu strateginya adalah melakukan pendekatan kepada sejumlah perusahaan rental.
“Beberapa rental harus peremajaan kendaraan. Pemerintah juga melalui kerja sama LKPP [Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang],” katanya kepada Bisnis di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/3/2018).
Sukma menjelaskan bahwa komposisi penjualan fleet saat ini didominasi oleh sektor swasta sebanyak 50%. Sisanya terbagi dengan pemerintah dan juga perusahaan angkutan kota.
Satu hal yang tengah digadang-gadang oleh SIS adalah modifikasi pikap untuk berbagai keperluan. Berkerja sama dengan karoseri, grup Indomobil ini menyediakan rancang bangun untuk kebutuhan toko berjalan, perpustakaan keliling, dan lain-lain.
Pikap yang dimodifikasi sedemikian rupa itu saat ini kontribusinya terhadap total volume perusahaan masih kecil. Sepanjang tahun lalu model ini menyumbang 1%, atau sekitar 1.000 unit. “Kebanyakan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah,” katanya.
Baca Juga
Akan tetapi dia melihat trennya terus naik. Usaha pemerintah untuk menggenjot sektor UMKM menjadi sumber potensi pasar. Selain itu perusahaan sudah mengantongi izin prinsipal untuk membawa pikap modifikasi ke pameran-pameran otomotif.
“Sebenarnya ini sudah sejak 2009, tapi kami belum dapat izin dari prinsipal untuk ikut pameran,” jelas Sukma.
Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) merupakan ajang otomotif pertama pikap modifikasi Suzuki tampil. Sukma mengklaim pengunjung terlihat antusias terhadap model tersebut.