Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) hendak menjadikan pameran kendaraan niaga ini menjadi acara rutin. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tengah merundingkan hal ini dengan peserta dan Seven Event selaku event organizer.
“Rencananya 2 tahun sekali, tapi peserta ada yang minta setiap tahun,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto kepada Bisnis, Minggu (4/3/2018).
Jongkie mengatakan pameran kendaraan niaga perdana ini menargetkan kepuasan peserta. Tidak ada target khusus dari penyelenggara. Meskipun demikian, dalam keterangan resmi, Seven Event membidik 3.000 pembeli potensial akan hadir.
Adapun sejumlah peserta tidak berharap banyak dari Giicomvec pertama ini. Tidak ada target pemesanan dari acara yang diselenggarakan selama 4 hari tersebut. Meningkatkan brand awareness menjadi tujuan utama.
Perusahaan karoseri Laksana sepanjang Giicomvec menerima pesanan sekitar 15 unit dari Jakarta dan sejumlah daerah. “Mayoritas dari perusahaan otobus yang masuk,” kata Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana Factory Candra Dewi K.
Dewi mengatakan bahwa Laksana tidak memiliki target khusus untuk Giicomvec. Fokus perusahaan adalah promosi untuk meningkatkan brand awareness.
Baca Juga
Menurutnya, pameran khusus kendaan niaga seperti ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. Laksana kemungkinan besar akan kembali ikut sebagai peserta pada Giicomvec selanjutnya. “Pengunjung yang datang sudah sangat segmented,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Grup Indomobil ini telah mengantongi 110 unit pemesanan sepanjang 3 hari Giicomvec 2018. ”Kami tidak berharap terlalu tinggi,” kata Head of Fleet & Goverment Sales SIS Sukma Dewi.
Giicomvec diikuti oleh 32 merek kendaraan niaga dan industri pendukungnya. Acara ini diselenggarakan pada 1-4 Maret di area seluas 16.000 meter persegi Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Tercatat ada 14 agen pemegang merek (APM) kendaraan niaga.
1. Daihatsu
2. Hino
3. Isuzu
4. Iveco
5. Mobil Anak Bangsa
6. Mercedes-Benz
7. Mitsubishi Fuso
8. Mitsubishi Motors
9. Suzuki
10. Sokonindo
11. UD Truck
12. United Tractors
13. Toyota
14. Volvo
Lima perusahaan karoseri:
1. Adiputro
2. Laksana
3. Shinmei
4. Sugity Creatives
5. Trubo Engineering
Industri pendukung otomotif
1. ADR Group
2. Alcoa wheel
3. Astra otoparts
4. BG Product
5. Dunlop
6. Esmak Makine
7. Evalube
8. Gajah Tunggal
9. Goodyear
10 Himawan Putra
11. Pro7 Auto Lighting