Bisnis.com, JAKARTA — Kabel sepeda motor merupakan komponen krusial dari sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke berbagai komponen lain seperti starter, lampu, klakson, hingga sistem injeksi.
Namun, sayangnya, kabel motor kerap luput dari perhatian pengguna, padahal kerusakannya bisa menimbulkan risiko serius. Kerusakan kabel motor tak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi menyebabkan korsleting hingga kendaraan terbakar.
Masalah seperti kabel longgar, terkelupas, soket aus, atau ukuran kabel yang tidak sesuai sering kali muncul akibat pemakaian jangka panjang, getaran mesin, atau instalasi yang tidak presisi.
Melansir laman resmi Suzuki pada Selasa (1/7/2025), berikut beberapa masalah umum pada kabel sepeda motor yang perlu diwaspadai, serta potensi dampak yang ditimbulkan.
Masalah Umum pada Kabel Motor
1. Kabel Longgar
Kabel yang tidak terpasang dengan erat berpotensi mengganggu distribusi arus listrik. Hal ini biasanya disebabkan getaran mesin yang konstan atau pemasangan yang kurang tepat sejak awal.
2. Kabel Terkelupas
Kabel yang sudah aus atau terkelupas dapat memicu hubungan arus pendek (short circuit), terutama jika bagian tembaga bersentuhan dengan bodi logam kendaraan.
Baca Juga
3. Soket Longgar
Sambungan kabel ke soket yang tidak kencang menyebabkan koneksi listrik tidak stabil. Kondisi ini sering kali muncul akibat guncangan atau kelalaian saat perakitan.
4. Kabel Terbakar
Peningkatan suhu berlebih atau penggunaan kabel berkualitas rendah dapat menyebabkan kabel meleleh atau terbakar. Ini salah satu kondisi paling berbahaya yang dapat terjadi.
5. Ukuran Kabel Tidak Sesuai
Ukuran kabel terlalu kecil membuatnya cepat panas, sementara kabel terlalu besar bisa longgar saat dipasang. Keduanya berisiko menyebabkan gangguan sistem kelistrikan.
Dampak Kerusakan Kabel Motor
1. Starter Terganggu
Gangguan kabel membuat aliran listrik ke sistem starter tersendat, menyulitkan pengendara menyalakan mesin.
2. Lampu Redup
Kelistrikan yang tidak stabil membuat lampu motor menjadi redup atau berkedip, terutama saat digunakan di malam hari.
3. Klakson Mati
Pasokan listrik ke klakson bisa terputus, membuat pengendara tidak dapat memberi sinyal suara saat diperlukan.
4. Aki Boros
Kabel bermasalah memaksa aki bekerja ekstra, memperpendek usia pakai dan menurunkan efisiensinya.
5. Akselerasi Lemah
Motor terasa berat saat ditarik gas karena aliran listrik ke sistem pembakaran tidak optimal. Dalam kasus tertentu, motor bisa mati mendadak.
6. Korsleting dan Kebakaran
Masalah kabel yang dibiarkan dapat memicu hubungan arus pendek dan berujung pada kebakaran kendaraan.
Untuk menghindari berbagai risiko tersebut, pemilik motor disarankan rutin memeriksa sistem kelistrikan, terutama saat servis berkala. Kabel yang aus, longgar, atau rusak harus segera diganti untuk memastikan kinerja motor tetap optimal.