Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Suzuki di segmen fleet mencapai sekitar 15.000 unit pada 2024 atau berkontribusi 21% terhadap total retail yang mencapai hampir 70.000 unit.
Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobill Sales (SIS) Aliftia Rizki Annisa mengatakan bahwa dari total penjualan fleet tersebut, model Carry masih menjadi tulang punggung.
"Secara lebih mendetil, New Carry mendominasi dengan porsi terbesar mencapai 46%, diikuti oleh APV sebesar 19%. Sementara itu, di segmen mobil penumpang, New XL7 memimpin dengan dominasi 15%, disusul oleh All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 13%," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, penjualan Fleet ini sangat diminati oleh pelaku usaha dan pengusaha di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek yang menjadi kontributor utama dengan porsi 41%.
Selain itu, permintaan juga tinggi di berbagai daerah lain seperti Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Icha - sapaan akrab Aliftia - juga menjelaskan bahwa dari total penjualan fleet pada tahun lalu, konsumen dari kementerian/lembaga pemerintah mengambil porsi sekitar 40%.
Baca Juga
Walhasil, dengan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Icha tak menampik bahwa kinerja penjualan fleet Suzuki berisiko terdampak.
Meskipun demikian, sambungnya, Suzuki optimistis penjualan fleet tahun ini bisa terus moncer dengan beragam strategi yang telah disiapkan.
"Naik 10% [penjualan fleet tahun ini]," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mengacu data Gaikindo, penjualan Suzuki secara wholesales sebanyak 4.982 unit pada Januari 2025, sedangkan ritel alias dari diler ke konsumen sebanyak 4.525 unit.