Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggantian Airbag Takata, AS Berikan Tambahan Waktu BMW 5 Bulan

Badan keamanan otomotif Amerika Serikat (AS) memberikan waktu lima bulan lagi untuk BMW dalam melakukan penggantian suku cadang kantong udara untuk sejumlah kendaraan.
Ilustrasi/consumerreports.org
Ilustrasi/consumerreports.org

Bisnis.com, DETROIT - Badan keamanan otomotif Amerika Serikat (AS) memberikan waktu lima bulan lagi untuk BMW dalam melakukan penggantian suku cadang kantong udara untuk sejumlah kendaraan.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/3/2016), batas waktu BMW pada 31 Agustus mendatang karena alat pengganti yang diberikan dan dipasok oleh perusahaan di luar Takata terbukti gagal dalam pengujian.

Inflator Takata dapat meledak dengan kekuatan yang berlebihan dan menyemprotkan pecahan peluru logam ke dalam kompartemen kendaraan penumpang, dan telah dikaitkan dengan 10 kematian di seluruh dunia dan lebih dari 100 kasus cedera di AS.

Sampai saat ini, sekitar 24 juta kendaraan yang melibatkan sekitar 28 juta Takata airbag inflators telah ditarik.

NHTSA mengatakan semua mobil selain BMW telah melaporkan bahwa mereka berada di jalur untuk memenuhi 31 Maret batas waktu asli di bawah perintah agen untuk memasok inflators pengganti cukup untuk.

BMW sendiri telah mengganti peralatan produksi Takata yang rusak tersebut. Namun ternyata alat pengganti yang diberikan perusahaan dinilai tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler