Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) blak-blakan mengungkapkan penyebab capaian penjualan mobil lesu sepanjang Januari - Desember 2024.
Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, kondisi penjualan otomotif secara retail di Indonesia pada 2024 mengalami penurunan volume sebesar 11% dibandingkan 2023.
"Kondisi penurunan ini dialami oleh semua brand otomotif, termasuk Daihatsu, di mana Daihatsu mengalami penurunan 13% di tahun 2024," jelas Tri kepada Bisnis, dikutip Senin (13/1/2025).
Menurutnya, kondisi penurunan pasar ritel otomotif ini sudah dirasakan sejak awal 2024, ditandai dengan pelemahan nilai rupiah dan daya beli masyarakat, gejolak ekonomi, kondisi politik yang masih wait and see di tengah masa Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).
Selain itu, kondisi lembaga pembiayaan yang mengalami kenaikan non performing loan (NPL) alias kredit macet sehingga penyaluran kredit untuk sektor otomotif terkendala.
"Walaupun berada dalam kondisi penurunan volume penjualan, Daihatsu pada 2024 tetap menjadi brand otomotif yang diminati oleh masyarakat Indonesia, dengan market share tahun 2024 sebesar 18,9%" katanya.
Baca Juga
Berdasarkan data terbaru Gaikindo yang diterima Bisnis, Daihatsu membukukan penjualan secara ritel sebanyak 168.263 unit. Sementara itu, secara wholesales sebanyak 163.032 unit.
Alhasil, dia mengatakan pada 2025, Daihatsu berharap dapat tetap mempertahankan posisi pangsa pasar (market share) nomor dua terbesar di Indonesia, di bawah Toyota.
"Kami optimis Daihatsu masih dapat menjadi pilihan masyarakat Indonesia karena produk Daihatsu mempunyai performa yang optimal, efisien bahan bakar, jaringan layanan penjualan dan purnajual yang luas," katanya.
Selain itu, menurutnya Daihatsu memiliki keunggulan yakni desain kompak dan modern, harga terjangkau yang didukung oleh lembaga finansial terpercaya, serta promosi produk yang menarik. Adapun, terkait produk baru yang akan meluncur pada 2025, Daihatsu akan segera menginformasikan pada waktunya.
Adapun, di sektor mobil penumpang, Daihatsu Sigra menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu sebesar 54.366 unit, diikuti dengan Daihatsu Terios 19.873 unit, Daihatsu Ayla 18.588 unit.
Sementara itu di sektor mobil komersial, Daihatsu Gran Max Pick Up mencapai angka penjualan retail 41.703 unit dan Gran Max Minibus pada angka 15.040 unit.
Gaikindo mencatat pada Januari - Desember 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9% secara year-on-year (YoY) dari periode sama 2023 sebesar 1.005.802 unit.
Penjualan mobil secara ritel juga turun 10,9% YoY menjadi 889.680 unit pada periode 12 bulan 2024, dibandingkan 998.059 unit pada periode yang sama 2023.
Daftar Model Daihatsu Paling Laris 2024:
1. Daihatsu Sigra: 54.366 unit
2. Daihatsu Gran Max Pick Up: 41.703 unit
3. Daihatsu Terios: 19.873 unit
4. Daihatsu Ayla: 18.588 unit
5. Gran Max Minibus: 15.040 unit
6. Daihatsu Xenia: 11.014 unit
7. Daihatsu Rocky: 4.350 unit
8. Daihatsu Luxio: 2.900 unit
9. Daihatsu Sirion: 429 unit