Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Subsidi Motor Listrik Ludes, Ini Kata Menperin Soal Alokasi Tahun Depan

Penambahan kuota subsidi motor listrik tahun depan bergantung pada ketersediaan anggaran.
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana memberikan kuota subsidi motor listrik kembali tahun depan apabila mendapatkan tambahan anggaran. Saat ini, Kemenperin mendapatkan alokasi anggaran Rp2,5 triliun untuk Tahun Anggaran 2025. 

Merujuk pada data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) pada Kamis (12/9/2024), alokasi anggaran yang tersedia untuk tahun ini tercatat 0 atau terserap sepenuhnya. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah akan kembali mendorong subsidi motor listrik jika mendapatkan tambahan anggaran. 

"Kalau ada penambahan anggaran kita tambahkan karena itu bagus. Kalau ada penambahan anggaran akan kita lanjutkan karena itu bagian dari hilirisasi," kata Agus kepada wartawan di DPR, Kamis (12/9/2024). 

Adapun, kuota subsidi motor listrik untuk tahun ini disiapkan sebanyak 50.000 unit dan diberikan tambahan sebanyak 10.700 unit. Subsidi yang telah disalurkan sebanyak 38.870 unit, lebih tinggi dari jumlah tersalurkan tahun lalu sebesar 11.532 unit. 

Sementara itu, sebanyak 20.070 unit motor listrik sedang dalam proses pendaftaran atau verifikasi STNK. Adapun, jumlah yang sudah terverifikasi sebanyak 1.917 unit. Artinya, tercatat sebanyak 60.857 unit sepeda motor listrik telah diterima oleh masyarakat sepanjang 2024.

Menurut Agus, dengan anggaran yang ada saat ini maka pihaknya harus melakukan penyesuaian dengan program-program yang menjadi prioritas. Adapun, kebutuhan minimal Kemenperin untuk mendukung pertumbuhan industri sebesar Rp3,3 triliun.

"Sekarang kan Rp2,5 triliun, jadi kan harus ada penyesuaian dari program-program prioritas, tapi kalau nanti ada tambahan, kita nggak tahu ya insyaallah ada tambahan, itu pasti akan kita coba alokasikan," tuturnya. 

Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap agar program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta tetap berlanjut di bawah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi menegaskan bahwa program subsidi motor listrik telah memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat. 

Sebab, subsidi ini dianggap penting untuk mendorong adopsi motor listrik di Indonesia dan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper