Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Hybrid Dorong Ekspor Toyota ke Amerika Latin hingga Afrika Semester I/2024

Ekspor PT Toyota Motor Manufacturing moncer sepanjang semester I/2024 seiring tingginya permintaan untuk mobil hybrid (HEV) ke Amerika Latin hingga Afrika.
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) mencatatkan pertumbuhan ekspor sepanjang semester I/2024 seiring tingginya permintaan untuk produk mobil hybrid (HEV) ke beberapa negara tujuan di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor dari pabrik TMMIN mencapai 79.585 unit sepanjang semester I/2024, naik 33,2% dari 59.742 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun pada periode tersebut, ekspor kendaraan utuh T-Brand tercatat menyumbangkan sekitar 132.000 unit, didukung oleh produksi kendaraan dari TMMIN sejumlah 79.585 unit. Alhasil ekspor untuk T-Brand naik sekitar 33% dari periode yang sama tahun lalu.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam mengatakan model-model seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid menjawab kebutuhan pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. 

“Model tersebut diterima pasar dengan baik sesuai kebutuhan mereka yang kebetulan dari belahan selatan bumi,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/7/2024).

Tercatat pabrik TMMIN telah mengirimkan sebanyak 2.175 unit Kijang Innova Zenix Hybrid ke negara tujuan ekspor sepanjang semester I/2024. Sementara untuk Yaris Cross Hybrid telah diekspor sebanyak 1.912 unit.

Menurutnya, dukungan ekspansi model elektrifikasi dan penambahan volume ekspor dari industri otomotif dalam negeri akan terus menguatkan posisi Indonesia sebagai basis produksi, serta ekspor di skala global.

Pada 2024, Toyota terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor khususnya untuk model elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid, dan Yaris Cross Hybrid. 

TMMIN juga akan terus meningkatkan daya saing dari produknya untuk merespons kondisi pasar ekspor, dan memenuhi kebutuhan konsumen negara tujuan.

Sebelumnya, Bob mengatakan mengatakan uluran tangan pemerintah dapat meningkatkan daya saing pasar domestik untuk merambah global, serta memperkuat posisi Indonesia. 

“[Pemerintah bisa] memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan ekonomi global melalui perannya sebagai pencipta peluang pasar ekspor, khususnya dalam menghadapi tantangan yang disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah,” katanya kepada Bisnis, Jumat (26/4/2024). 

Menurutnya, kinerja ekspor industri otomotif merupakan salah satu pilar utama yang dapat menopang neraca dagang dari Indonesia. Hal ini juga dapat tercapai dengan adanya rantai pasok yang mumpuni dari hulu ke hilir. 

Toyota juga berupaya mendorong pengembangan rantai pasok dalam negeri guna meningkatkan upaya substitusi impor dan restrukturisasi industri hulu yang berdampak kepada daya saing produksi dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper