Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan bahwa ada sekitar 8 juta unit kendaraan listrik berpotensi terjual di dalam negeri pada 2025.
Hal ini, kata Moeldoko dikarenakan Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk kendaraan listrik.
“Potensi penjualan kendaraan pada roda 2 diproyeksikan kurang lebih 8 jutaan unit pada 2025. Tapi saya juga ini terlalu optimis ya,” kata Moeldoko saat acara International Battery Summit 2024 di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Tak hanya untuk kendaraan roda dua, Moeldoko juga melihat adanya potensi naiknya penjualan kendaraan roda empat atau mobil listrik.
Moeldoko melihat, ada sekitar dua juta unit mobil listrik yang bakal terjual pada 2025.
Adapun, Meoldoko menuturkan bahwa maraknya penjualan kendaraan listrik dipengaruhi oleh semakin banyaknya produsen serta merek produk tersebut.
Baca Juga
“Beberapa tahun lalu masyarakat masih kesulitan mencari atau membeli mobil listrik, tetapi sekarang sudah bermunculan, sangat kompetitif berbagai merek-merek baru sudah mulai ada di Indonesia,” ucapnya.
Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi menjadi pemain utama kendaraan Listrik atau electric vehicle (EV) dunia.
Potensi tersebut, kata Moeldoko karena Indonesia memiliki nikel yang berlimpah dan bahan baku lainnya sebagai komponen pembuat baterai listrik.
“Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pemain utama global dalam kenderaan listrik, dalam industri kendaraan listrik baterai dengan sumber daya nikel sebagai bahan bakunya,” ujar Moeldoko.