Bisnis.com, TANGERANG — Ramainya merek baru selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 diharapkan mampu meningkatkan penjualan mobil listrik sampai akhir tahun.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan masyarakat masih berpikir dua kali sebelum membeli mobil listrik seiring membutuhkan charging station, dan harganya yang terbilang lebih mahal.
“Dia [mobil listrik] harus charge semuanya. Kemudian harganya masih lebih tinggi daripada mobil biasanya dan masyarakat masih memperhatikan itu,” ujarnya pasca closing ceremony GIIAS 2024 di ICE BSD Tangerang, Sabtu (27/7/2024) malam.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik secara wholesales mencapai 36.053 unit sepanjang semester I/2024, naik 59,97% dari 22.536 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah 36.053 unit tersebut sekitar 8,83% dari 408.012 unit total penjualan domestik sepanjang semester I/2024.
Secara terperinci, teknologi mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) mencapai 11.944 unit pada semester I/2024, naik 104,1% dari 5.852 unit secara year-on-year (YoY).
Baca Juga
Berikutnya teknologi hybrid mencapai 24.066 unit, naik 46,08%, sedangkan untuk plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 43 unit, naik 85,71%.
Apabila dilihat secara lebih dalam lagi, pangsa pasar untuk mobil BEV mencapai 2,92%, hybrid 5,89%, sedangkan PHEV 0,01% dari total penjualan domestik sepanjang semester I/2024.
“[Mobil BEV] cukup bagus peningkatannya, tapi memang dibandingkan dengan hybrid jauh lebih meningkat,” tuturnya.
Sebagai informasi, GIIAS 2024 turut diramaikan dengan meluncurnya beberapa mobil listrik berbasis baterai baru seperti VinFast VF5 dan VFe34 yang masing-masing dibanderol Rp273 juta, dan Rp218,25 juta.
Kemudian masih terdapat merek China seperti GAC AION yang meluncurkan sedan listrik AION ES dengan harga Rp386 juta. Berikutnya BYD meluncurkan 3 mobil baru, yakni M6 senilai Rp379 juta, Atto 3 Advanced Rp365 juta, dan Dolphin Dynamic seharga Rp465 juta.
Selanjutnya, Hyundai meluncurkan mobil listrik Kona Electric dengan lima varian, yakni Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, Prime Standard Range, dan Style. Masing-masing harga untuk varian tersebut adalah Rp590 juta, Rp575 juta, Rp560 juta, Rp515 juta, dan Rp499 juta.