Mobil Listrik Dimanja Insentif Tapi Jualan Terhimpit Hybrid

Mobil listrik mendapatkan insentif PPN DPT. Namun, angka penjualannya masih kalah dari hybrid pada semester I/2024. Insentif hybrid masih relevan?
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra, Thomas Mola
Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:00

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah lesunya penjualan mobil pada semester I/2024, penjualan mobil terelektrifikasi masih bertumbuh. Menariknya, penjualan mobil listrik baterai masih kalah jika dibandingkan dengan mobil berteknologi hybrid.

Padahal mobil listrik mendapatkan sejumlah insentif. Mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10%. Alhasil pajak 11% yang harus dibayar turun menjadi hanya 1%.

Konten Premium Terbaru