Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersiap untuk meluncurkan mobil listrik terbarunya untuk melengkapi jajaran elektrifikasinya pada pameran GIIAS 2024. Adapun, model terbaru ini merupakan bagian dari filosofi Beyond Zero (bZ).
Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor, Arie Hermawan mengatakan akan ada beberapa unit display dengan berbagai teknologi mulai dari battery electric vehicle (BEV), hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), serta fuel cell electric vehicle (FCEV).
Sejauh ini, Toyota sudah memiliki beberapa produk hybrid melalui model Innova Zenix HEV, Yariss Cross HEV, Camry HEV, Corolla Cross HEV, Vellfire HEV, dan Alphard HEV.
Sementara untuk BEV, Toyota sudah memiliki bZ4x senilai Rp1,19 miliar, sedangkan teknologi PHEV terdapat model RAV4 GR Sport seharga Rp1,15 miliar.
“Di sini kami akan meluncurkan produk yang salah duanya adalah pertama produk elektrifikasi kami. Yang merupakan sebuah pionir dari kendaraan elektrifikasi Toyota,” katanya di Jakarta dikutip Kamis (13/6/2024).
Produk lainnya yang akan diluncurkan oleh Toyota adalah Gazoo Racing sebagai model yang menyenangkan untuk dikendarai dengan tenaga lebih dari 300 horsepower. Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan produk HiLux Rangga saat pameran berlangsung.
Baca Juga
Sebagai informasi, Toyota masih memimpin pasar otomotif domestik dengan penjualan 104.338 unit pada Januari–Maret 2024. Meski angka tersebut turun 23% dari 135.473 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Toyota memiliki pangsa pasar hingga 32%.
Sementara dari sisi penjualan retail, penjualan Toyota mencapai 116.621 unit sepanjang Januari–Mei 2024, turun 10,8% dari 130.738 unit secara year-on-year (YoY). Pangsa pasar ritel Toyota mencapai 30,9% sepanjang Januari–Mei 2024.
Sebelumnya, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan perusahaan masih memandang pasar otomotif dengan optimistis seiring adanya sinyal pemulihan penjualan pada Mei 2024.
Adapun, Toyota masih memasang target sebagai pemimpin pasar domestik dengan pangsa pasar di atas 30% sampai akhir 2024.
“Target kami adalah tetap berada di posisi nomor 1 dengan market share di atas 30%,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2024).