Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUFG Lepas Sebagian Saham Toyota Motor, Nilainya Tembus Rp138,46 Triliun

Para pemegang saham Toyota juga akan mengadakan pada pertemuan di Toyota City pada 18 Juni 2024.
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA — Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. akan melepas sebagian sahamnya di Toyota Motor Corp. dengan nilai US$8,5 miliar atau setara Rp138,46 triliun.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (11/6/2024), divestasi akan terjadi dari waktu ke waktu untuk meminimalisir dampak terhadap harga saham. Adapun, Toyota juga berencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback,

Para pemegang saham Toyota juga akan mengadakan pada pertemuan di Toyota City pada 18 Juni 2024. Pertemuan tersebut akan membahas tiga proposal dengan 10 dewan direksi termasuk Akio Toyoda akan melanjutkan jabatannya.

Sementara internal Toyota menghadapi desakan dari penasihat proxy Institutional Sharholder Services Inc. dan Glass Lewis & Co. seiring adanya masalah sertifikasi keselamatan dari anak usaha. Ketika dikonfirmasi oleh Bloomberg, perwakilan Toyota belum bersedia mengomentari.

Akio Toyoda sendiri sudah mundur dari jabatan CEO pada 2023.

Pada 2020, sebanyak 98,3% dari pemegang saham telah menunjuk Toyoda untuk menduduki posisi sebagai Presiden Direktur. Namun, rasio itu turun menjadi 84,6% pada 2023 seiring adanya kritik akan langkah Toyota terhadap pasar mobil listrik.

"Mengingat keberhasilan Tesla pada saat itu dan tingkat pertumbuhan penjualan EV yang kuat, peserta pasar dan investor yakin bahwa Toyota secara definitif bertaruh pada kuda yang salah," kata Julie Boote, seorang analis di perusahaan riset yang berbasis di London Pelham Smithers Associates.

.Di satu sisi, Toyoda hampir pasti mendapatkan lebih dari 50% suara untuk menjaga posisinya sebagai dewan direksi Toyota.

Selama memegang posisi direksi, Toyoda terlibat dalam berbagai pengembangan produk baru. Selain itu, Toyota mampu mencatatkan penjualan 11,2 juta unit pada 2023, dan mengungguli merek Eropa, yakni Volkswagen.

Pemerintah Jepang telah mendorong untuk melepaskan kepemilikan saham silang demi memperkuat hubungan bisnis, meningkatkan tata kelola perusahaan, dan membawa lebih banyak dinamisme ke sektor perusahaan.

Hal ini bisa menjadi risiko bagi grup Toyota apabila pemasok dan entitasnya melakukan divestasi, yang juga dapat menyebabkan hilangnya kestabilan pemegang saham.

Toyoda Industries Corp memiliki 7,6% dari Toyota, sementara Denso Corp, Toyoda Gosei Co. dan Toyota Boshoku Corp secara kolektif memiliki lebih dari 10% dari perusahaan induk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper