Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Taiwan, Pasokan Semikonduktor Honda Aman

Honda Prospect Motor mengungkapkan produksi mobil di Indonesia masih aman, meskipun pasokan semikonduktor dinilai terganggu akibat gempa Taiwan.
Ilustrasi chip semikonduktor/Bloomberg
Ilustrasi chip semikonduktor/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan produksi mobil untuk domestik dalam keadaan aman pasca Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. menghentikan aktivitas produksi chipset dan menutup pabrik menyusul gempa bumi yang melanda Taiwan.

Sales & Marketing and After Sales HPM, Yusak Billy mengatakan perusahaan masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dampak dari insiden tersebut untuk pasokan komponen di Indonesia.

“Sampai saat ini belum ada kendala terkait musibah tersebut dan kami masih dapat memastikan produksi di Indonesia dalam keadaaan yang aman,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/4/2024).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, produksi mobil Honda mencapai 16.762 unit pada Januari-Februari 2024, turun 43,1% dari 29.464 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara pengiriman kepada jaringan dealer atau penjualan wholesales dari Honda mencapai 17.494 unit pada Januari-Februari 2024, turun 42% dari 30.156 unit secara year-on-year (YoY).

Sebagai informasi, prinsipal Honda di Jepang telah mengumumkan kerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mulai tahun keuangan 2025 seiring adanya krisis yang sempat terjadi pada 2022 silam.

Kedua perusahaan juga sepakat untuk berbagi informasi tentang produksi dan pasokan suku cadang dengan fokus pada pengamanan sirkuit terpadu dan suku cadang lainnya.

“Krisis [semikonduktor] itu [pada] 2022. Sejauh ini, dan sekarang sudah stabil,” tutur Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper