Bisnis.com, JAKARTA — Chery Indonesia masih percaya diri dengan kualitas produk dan layanan yang diberikan untuk mobil listrik Omoda E5 seiring mulai terciumnya aroma perang harga.
Saat pameran IIMS 2024, mobil listrik asal China, yakni BYD resmi meluncurkan harga untuk model Dolphin tipe Premium Extended Rp425 juta, sedangkan Atto 3 tipe Superior seharga Rp515 juta. Sementara untuk model Seal tipe Premium Variant senilai Rp629 juta, dan Performance Variant Rp719 juta.
Kemudian ada mobil listrik asal Vietnam, yakni VinFast yang diperkirakan mematok harga VF 5 berkisar Rp235 juta sampai Rp250 juta. Llau, model VF e34 seharga Rp288 juta sampai Rp300 juta, sedangkan VF7 sekitar Rp525 juta sampai Rp570 juta.
Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Qu Ji Zong mengatakan perusahaan telah melakukan banyak studi sejak pameran GIIAS 2023 lalu untuk menyesuaikan produk dan memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
CSI juga sedang melakukan negosiasi dengan pihak pabrikan untuk memenuhi permintaan konsumen terkait produk mobil listrik Omoda E5.
“OEM menawarkan produk dan dealer menawarkan service untuk memperkenalkan mobil yang membuat konsumen paham dan menunjukkan pengalaman, serta kenyamanan bagi,” katanya di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Ambara Karya Arjuna, Alexander Dudi Muljadi menyebut perang harga berarti akan ada pemotongan dari sisi kualitas produk hingga layanan yang dilakukan oleh masing-masing merek.
PT Ambara Karya Arjuna selaku jaringan dealer rekanan PT Chery Sales Indonesia disebut menawarkan kualitas produk terbaik seiring tidak ingin memangkas layanan apapun dengan ikut serta dalam perang harga.
“Kami berjanji akan memberikan atensi untuk konsumen yang mereka butuhkan, baik sales maupun after-sales. Berarti kami memberikan perhatian 24/7 yang tidak bisa diberikan brand lain.” tuturnya.