Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai penerapan teknologi hidrogen sebagai bahan bakar mobil baru dapat terealisasi apabila memenuhi setidaknya tiga unsur.
Sales & Marketing and After Sales HPM, Yusak Billy mengatakan beberapa hal yang harus dipenuhi tersebut adalah pembangunan infrastruktur yang memadai, kejelasan regulasi, hingga sumber daya yang mendukung.
“Kami selalu menyiapkan suatu teknologi di sini sesuai dengan kebutuhan konsumen yang mengikuti perkembangan infrastruktur yang ada,” katanya kepada Bisnis, Senin (4/3/2024).
Secara global, Honda memang sudah mengembangkan teknologi ramah lingkungan dengan mengembangkan inovasi pada mobil hybrid dan listrik hingga penelitian tentang mobil berbahan bakar hidrogen seperti Honda Clarity Fuel Cell.
Sementara untuk pasar Indonesia, Honda sudah memasarkan HR-V dan Accord versi hybrid dalam pendekatan mobil ramah lingkungan. Nantinya akan ada beberapa model lainnya yang akan diluncurkan oleh merek asal Jepang tersebut untuk Indonesia.
Dilansir dari Nikkei Asia, Honda baru saja meluncurkan CR-V e:FCEV yang juga menggunakan teknologi baterai plug-in saat pameran teknologi energi terbarukan di Tokyo.
Baca Juga
Model terbaru dari Honda ini akan diproduksi di Ohio, Amerika Serikat, dan dipasarkan di California. Negeri Sakura tentunya juga menjadi lokasi peluncuran produk ini, tetapi harga masih belum diumumkan.
Kepala pengembangan sel bahan bakar CR-V, Koichi Ikoma mengatakan jumlah stasiun pengisian hidrogen terus meningkat di Jepang. Bahkan pemerintah juga turut serta antusias mengembangkan teknologi tersebut.
“Di California, stasiun [hidrogen] semakin meningkat dan beroperasi dengan stabil, dan banyak orang sudah menggunakan mobil sel bahan bakar,” katanya.
Honda CR-V e:FCEV baru ini memiliki fungsionalitas plug-in yang memungkinkannya beroperasi seperti kendaraan listrik dengan jarak tempuh lebih dari dari 60 kilometer hanya dengan sekali pengisian baterai.
Sementara dengan sekali pengisian hidrogen, mobil ini dapat menempuh jarak lebih dari 600 km. Pengisian bahan bakar pun hanya membutuhkan waktu sampai tiga menit sampai kapasitas penuh.