Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) penjualan mobil listrik secara domestik telah melampaui ekspektasi perusahaan seiring menembus level tertingginya.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, angka pertumbuhan yang signifikan tersebut sangat positif dan melebihi ekspektasi baik dari sisi pasar maupun Toyota itu sendiri.
Pasar mobil listrik juga diperkirakan terus bertumbuh seiring hadirnya banyak pemain baru yang mulai bermunculan tahun ini.
“Kami harap market bisa terus tumbuh dan adopsi kendaraan elektrifikasi bisa terus meningkat secara positif,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (17/1/2024).
Apabila mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo total penjualan mobil listrik secara wholesales mencapai 69.763 unit sepanjang 2023, naik 237,31% dibandingkan capaian 2022.
Sementara penjualan mobil berbasis listrik Toyota mencapai 35.929 unit sepanjang 2023, naik 771,4% dibandingkan 4.123 unit pada 2023.
Baca Juga
Rinciannya Toyota telah mengirimkan 479 unit mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) melalui model bz4x. Kemudian sebanyak 20 unit plug-in hybrid (PHEV) dengan produk RAV4 GR-S.
Toyota juga mendominasi pasar hybrid dengan penjualan mencapai 35.430 unit sepanjang 2023. Model Innova Zenix menjadi paling diminati dengan total sebanyak 27.707 unit.
Kemudian disusul oleh Yaris Cross sebanyak 5.482 unit, Corolla Cross 1.217 unit, Camry 498 unit, Alphard 360 unit, Corolla Altis 128 unit, C-HR 37 unit, dan Vellfire 1 unit.
