Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) menilai mobil low cost green car (LCGC) masih menjadi segmen utama dan memiliki potensi pertumbuhan yang relatif positif.
Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan untuk Toyota Agya dan Calya terbilang stabil menjelang akhir tahun. Terlebih lagi segmen ini merupakan program pemerintah untuk produk rendah emisi dengan harga terjangkau.
“Kami melihat LCGC ini tentu masih sebagai salah satu segment utama ya dengan potensinya masih cukup positif ya,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (27/12/2023).
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan segmen LCGC dari Toyota mencapai 60.990 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 2,02% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Secara rinci, penjualan Agya mencapai 19.307 unit, dan Calya sebanyak 41.683 unit. Jumlah ini pun sekitar 20,01% dari total wholesales Toyota yang menembus 304.736 unit pada 11 bulan pertama 2023.
Menurut Anton, salah satu faktor yang membuat adanya pertumbuhan LCGC adalah peluncuran Agya terbaru pada Januari 2023 lalu. Produk ini dinilai memiliki fitur yang lebih lengkap dengan kenaikan harga yang relatif rendah.
Baca Juga
Sementara untuk ekspansi produk, dia menyebut Toyota tentunya mempertimbangkan hal ini. Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam meluncurkan produk baru.
“Tidak serta merta membuat mobil terjangkau, tapi harus menangkap juga pertumbuhan konsumennya,” tuturnya.