Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) mempertimbangkan untuk melakukan pembaruan pada segmen mobil low cost green car (LCGC) seiring dengan pertumbuhan yang terjadi di segmen ini sepanjang Januari-Oktober 2023.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan LCGC Toyota secara wholesales mencapai 55.870 unit pada 10 bulan pertama 2023, naik 1,52% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 55.030 unit.
Rinciannya untuk produk Agya terjual sebanyak 17.637 unit, sedangkan untuk Calya penjualannya mencapai 38.233 unit.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan dalam sisa waktu dua bulan terakhir 2023, semua segmen termasuk untuk LCGC dapat terus menunjukkan pertumbuhan.
Selain itu, dia mengatakan tetap akan mertimbangkan pembaruan bproduk yang didasari oleh pergerakan serta pertumbuhan pasar. Sebagai contoh, Toyota telah melakukan perubahan untuk Agya pada awal 2023.
“Itu semua didasari kebutuhan konsumen dan trend pasar ya,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga
All-New Agya yang meluncur dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada Maret 2023 mendapatkan pembaruan secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi mesin dan menawarkan performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Toyota Agya terbaru ini juga dilengkapi dengan mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i. Mesin 3-silinder yang tersemat pada Agya diklaim memiliki keunggulan dan kelebihan berupa efisien dalam mengolah bahan bakar dan memproduksi torsi lebih tinggi.
Agya terbaru dapat menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm. Selain itu, Spring rate dibuat lebih meredam sehingga body roll angle lebih baik sekitar 30%. Steering respons juga meningkat 50%sehingga handling-nya lebih baik dari generasi sebelumnya,
Adapun, segmen LCGC memiliki kontirbusi sekitar 20,40% dari total penjualan Toyota secara wholesales yang mencapai 273.820 unit sepanjang Januari-Oktober 2023.
“Harapan kami market-nya bisa stabil ya pada angka ini secara komposisi untuk tahun-tahun mendatang,” tuturnya.