Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi Motor Listrik Konversi Jadi Rp10 Juta, Intip Lagi Harga Motor Listrik Baru Bersubsidi

Pemerintah tengah mengkaji penambahan besaran subsidi motor listrik konversi, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Sedangkan jatah subsidi motor listrik baru tetap.
Pekerja beraktivitas pada Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).  Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas pada Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap rencana kenaikan subsidi konversi listrik dari alokasi Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Sementara itu, harga motor listrik baru pun masih bersaing dengan skema subsidi Rp7 juta.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan rencana penambahan subsidi untuk konversi motor listrik tengah digodok. Kebijakan baru ini dilakukan lantaran insentif tersebut dinilai belum banyak menarik minat masyarakat.

"Sudah, Rp10 juta yang diputuskan untuk yang konversi," kata Arifin, dikutip Senin (13/11/2023).

Arifin menegaskan bahwa subsidi tersebut hanya berlaku untuk program konversi. Sedangkan, untuk pembelian motor listrik baru, alokasi subsidi masih sebesar Rp7 juta per unit.

Di sisi lain, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan rencana untuk menaikan jumlah bantuan pemerintah itu belum diputuskan saat ini.

"Kita usahakan lagi menghitung, jadi belum diputuskan tapi itu suatu yang lagi dipertimbangkan supaya pick up naik," kata Rachmat.

Menurut dia, ongkos konversi motor saat ini masih terbilang mahal bagi sebagian besar masyarakat. Indikasinya, kata dia, realisasi konversi motor listrik masih belum optimal sejak pertama kali dilaksankaan April 2023.

Dia mengatakan pemerintah masih mengevaluasi kemungkinan untuk menaikan nilai subsidi itu tahun depan. Dengan demikian, dia berharap, jumlah konversi motor dapat meningkat signifikan nantinya.

Sementara itu, penjualan sepeda motor listrik dengan subsidi Rp7 juta yang ditargetkan mencapai 200.000 unit pada 2023 juga pun masih dikejar. Pemerintah bahkan memperluas target pasar dengan memberlakukan 1 KTP 1 unit motor listrik.

Berikut ini daftar motor listrik yang menerima subsidi Rp7 juta:  

Juara Bike (Selis)
1. Agats Rp21,79 juta
2. Emax Rp13,5 juta
3. Go Plus Rp22,499 juta  

Smoot Motor Indonesia (Smoot)
4. Tempur Rp11,5 juta
5. Zuzu Rp12,9 juta  

Hartono Istana Teknologi (Polytron)
6. Fox-R Rp13,5 juta  

Artas Rakata Indonesia (Rakata)
7. S9 Rp13,5 juta
8. X5 Rp15,1 juta  

Alva (Electra Mobilitas)
9. One Rp29,49 juta
10. ADC-BP AT Cervo Rp35,75 juta  

Greentech Global Engineering (Greentech)
11. Scood Rp9,579 juta
12. AERO Rp8,904 juta
13. VP Rp9,799 juta   Terang Dunia Internusa (United)
14. T1800 Rp23,5 juta
15. TX3000 Rp42,9 juta
16. TX1800 Rp26,9 juta
17. MX1200 AT Rp8,8 juta

Volta Indomesia Semesta (Volta)
18. 401 Rp9,95 juta
19. 402 Rp11,1 juta
20. 403 Rp11,95 juta  

Triangle Motorindo (Viar)
21. Q1 Rp14,52 juta  

Wika Industri Manufaktur (Gesits)
22. G1 Rp21,97 juta
23. Raya Rp20,99  

National Assembler (Yadea)
24. E8S Pro Rp16,9 juta
25. T9 Rp14,5 juta  

Ninetology Indonesia
26. V5 Lit Rp15 juta  

Roda Pasifik Mandiri
27. Sterrrato Rp5,59 juta
28. Vito Rp5,79 juta
29. Mizone Rp6,19 juta  

Ide Inovatif Bangsa (Quest)
30. Atom Rp22 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper