Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) berupaya untuk menjaga kontribusi penjualan segmen low cost green car (LCGC) sekitar 20% sampai akhir 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan (Gaikindo) menunjukkan penjualan secara wholesales LGCG Toyota mencapai 49.838 unit sepanjang Januari-September 2023, naik 5,15% secara year-on-year (YoY) dari 47.397 unit.
Penjualan yang terdiri dari Agya dan Calya ini berkontribusi sekitar 20,22% dari total penjualan Toyota yang mencapai 246.382 secara wholesales sepanjang Januari-September 2023.
Rinciannya, penjualan untuk Agya mencapai 15.426 unit, sedangkan untuk Calya sebanyak 34.412 unit.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan dari segmen LCGC juga tergantung dari tren pasar dan minat konsumen. Harapannya Toyota dapat mempertahankan kontribusi penjualan segmen LCGC.
“[Penjualan] tergantung tren market juga ya, harapannya bisa tetap mempertahankan persentase kontribusinya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga
Adapun penjualan Agya dan Calya hanya pada September 2023 mencapai 5.211 unit, naik 5,06% dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 4.960 unit.
Sepanjang Januari hingga September 2023, penjualan Agya dan Calya pun cukup stabil di level 5.000 unit per bulannya. Tercatat hanya April dan Agustus 2023 penjualan di bawah 5.000 unit.
Sementara itu penjualan tertinggi dari Agya dan Calya tercapai pada Juli 2023 dengan penjualan mencapai 6.716 unit.