Lexus Indonesia Pasang Target Penjualan 2.000 Unit pada 2023

Bisnis.com, JAKARTA — Lexus Indonesia menargetkan penjualan mobil dapat menembus 2.000 unit sampai akhir 2023.

General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan Lexus sedang berupaya untuk memenuhi beberapa outstanding produk yang belum terpenuhi dari permintaan para konsumen.

Terjadinya outstanding tersebut disebabkan oleh terjadinya kendala semikonduktor yang membuat Lexus Indonesia bahkan masih berupaya untuk memenuhi outstanding dari permintaan akhir 2021 dan juga 2022.

Menurutnya, krisis semikonduktor yang sudah mulai pulih dapat mendorong Lexus untuk memenuhi permintaan sehingga meningkatkan penjualan.

“Mudah-mudahan tahun ini kami bisa fulfill yang belakangan-belakangan yang kemarin,” ujar Bansar saat berbincang dengan Bisnis di Jakarta dikutip Rabu (11/10/2023).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan Lexus mencapai 1.033 unit sepanjang 2022, Target penjualan sebanyak 2.000 unit pada 2023 berarti Lexus memasang target penjualan dapat tumbuh sekitar 93,61 persen.

Adapun, sepanjang Januari-Agustus 2023 penjualan Lexus telah mencapai 1.763 unit, sekitar 88,14 persen dari target penjualan 2.000 unit sampai akhir tahun.

Memasuki tiga bulan terakhir 2023, dia pun optimistis target penjualan sebanyak 2.000 unit dapat tercapai walaupun masih dalam situasi outstanding yang cukup besar.

Selain itu, Lexus Indonesia juga sudah mendapat dukungan berupa alokasi pasokan kendaraan dari prinsipal sehingga dapat memenuhi permintaan yang jumlah outstandingnya disebut sudah cukup besar.

Di sisi lain, adanya kampanye Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada kuartal IV/2023 sampai awal 2024 juga tidak dapat dipungkiri dapat mempengaruhi penjualan Lexus. Namun, dia masih optimistis penjualan Lexus masih dapat stabil meski dibayangi Pemilu.

“Stabilitas politik itu tidak bisa dihindari kan banyak orang yang wait and see, tapi kalau lihat belakangan ini sih sudah cukup kondusif ya. Jadi, kalau kami lihat juga peta persaingan 2024 juga kelihatannya cukup kondusif,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel