Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor mobil completely built up (CBU) unit dari Honda mengalami peningkatan sepanjang Januari-Agustus 2023. Pabrikan asal Jepang tersebut pun optimistis dapat mencapai 24.000 unit kendaraan ke luar negeri.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor CBU mobil Honda mencapai 18.484 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 385,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan meningkatnya capaian ekspor tersebut berkat adanya perluasan negara tujuan yang telah dilakukan pihaknya pada awal 2023.
Selain itu, Honda juga telah mulai mengirimkan model Honda WR-V ke luar pasar Indonesia, sehingga terjadi pertumbuhan ekspor CBU yang cukup signifikan.
“Tahun ini kami menargetkan total lebih dari 24 ribu unit hingga akhir tahun untuk model Brio, BR-V dan WR-V, sehingga saat ini kami sudah mencapai sekitar 77 persen dari target kami,” ujar Billy kepada Bisnis, Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan kinerja ekspor CBU dari Honda juga dipengaruhi oleh tingkat permintaan dari setiap negara tujuan ekspor. Selain itu, model yang diekspor juga turut mempengaruhi kinerja tersebut.
Baca Juga
Honda pun berencana untuk mengekspor model Brio, BR-V dan WR-V ke 30 negara yang telah dicanangkan sejak awal 2023.
“Model dan volume mobil ekspor disesuaikan dengan permintaan dari negara tujuan,” tuturnya.
Merujuk data Gaikindo, Honda Prospect Motor telah mengirimkan model Brio, BR-V dan WR-V ke sejumlah negara seperti Filipina, Amerika, Thailand, Afrika Selatan, Vietnam, dan Brunei Darussalam sepanjang Januari-Agustus 2023.
Sementara pada periode yang sama tahun lalu, Honda Prospect Motor mengirimkan model Brio dan BR-V ke sejumlah negara seperti Filipina, Amerika, Thailand, dan Afrika Selatan.
