Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes-Benz Tampilkan Sedan CLA Listrik, Pesaing Model 3 Tesla

Sedan Mercedes Benz CLA listrik yang bakal memasuk tahap produksi ini memiliki jarak tempuh lebih dari 750 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Logo Mercedes Benz. /Mercedes Benz
Logo Mercedes Benz. /Mercedes Benz

Bisnis.com, JAKARTA — Mercedes-Benz global menampilkan mobil listrik berbasis sedan CLA yang memiliki jangkauan jarak lebih jauh ketimbang Tesla Model milik Elon Musk.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (4/9/2023), kendaraan konsep sedan CLA listrik yang bakal memasuk tahap produksi ini memiliki jarak tempuh lebih dari 750 kilometer dengan sekali pengisian daya, mengalahkan versi terbaru Tesla Model 3 dengan jarak tempuh 606 kilometer.

Adapun CLA sedan listrik ini akan menjadi fondasi bagi kendaraan listrik dari Mercedes-Benz ke depannya, dengan sistem baterai yang mampu menambah jangkauan hingga 400 kilometer dalam 15 menit pengisian daya.

Chief Technology Officer Mercedes Markus Schäfer mengatakan mobil ini sangat penting dalam inovasi dari Mercedes-Benz dan mendorong batasan yang dapat dilakukan pabrikan asal Jerman tersebut dari jajaran produknya.

“Kami membawanya ke tingkat berikutnya,” kata Markus Schäfer seperti dikutip dari Bloomberg.

Konsep dari kendaraan sedan CLA ini tidak memiliki garis atap melengkung seperti sedan EQS dan EQE. Atap CLA yang lebih rendah pun membuat desain kendaraan ini lebih aerodinamis, meningkatkan kemampuan jarak tempuh, dan mengurangi ruang kepala pada kompartemen tempat duduk belakang.

Melalui konsep CLA, Mercedes-Benz berupaya mempertahankan posisinya pada segmen mewah kategori entry-level dan mencoba untuk menarik konsumen yang memiliki profil lebih muda. Hal ini pun membuat Mercedes-Benz bersaing dengan beberapa merek besar lain seperti Volkswagen AG dan Toyota Motor Corp.

Mercedes-Benz sedang berada dalam tekanan untuk meningkatkan jajaran produknya seiring lesunya penjualan di pasar China memicu terjadinya pemotongan harga untuk beberapa model kendaraan listrik.

Chief Executive Officer Mercedes-Benz Ola Källenius mengatakan strategi untuk meningkatkan margin dari perusahaan adalah dengan fokus pada sumber daya untuk kendaraan kelas atas termasuk limusin Maybach, mobil performa AMG, dan offroader G-Wagon. Upaya ini dilakukan sambil beralih kepada model-model entry-level seperti compact A-Class.

Selain itu, Mercedes-Benz juga tengah berupaya untuk mengalahkan Tesla dengan meningkatkan penjualannya di pasar China. Adapun semakin banyak konsumen yang memilih merek lokal seperti BYD Co. dan Nio Inc. yang dinilai lebih mumpuni dalam membuat kendaraan listrik dengan software yang sesuai dengan selera konsumen lokal.

Di sisi lain, Mercedes-Benz juga berambisi untuk hanya menjual kendaraan listrik pada akhir dekade ini dan berencana untuk mendirikan delapan pabrik baterai dengan mitranya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper