Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHM Telusuri Sepeda Motor Konsumen yang Berkarat dan Patah

Seiring viralnya dugaan rangka motor yang berkarat dan patah, Astra Honda Motor melakukan penyelidikan hingga ke tingkat konsumen.
Unggahan yang menggambarkan rangka patah motor Honda/Instagram
Unggahan yang menggambarkan rangka patah motor Honda/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Honda Motor (AHM) menemukan terdapat beberapa sepeda motor dari konsumen yang berkarat serta patah, dan tengah menelusuri penyebab kejadian tersebut.

GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab terjadinya karat dan patahnya motor konsumen tersebut secara case-by-case berdasarkan temuan tim.

“Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semua terdata,” ujar Muhib dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (24/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan agar para konsumen yang mengalami keluhan termasuk yang belum terdata untuk segera menghubungi bengkel resmi terdekat untuk dilakukan penelusuran.

Pihak AHM pun akan melakukan pemeriksaan secara langsung terkait sepeda motor yang mengalami masalah agar mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini,” katanya.

Sementara itu, pihak AHM masih harus mengkaji ulang mengenai kebijakan garansi bagi konsumen yang kendaraannya sudah melebihi satu tahun atau melewati 10.000 kilometer lantaran perlu pemeriksaan lebih detail untuk melihat apa penyebab dari kerusakan kerangka.

Muhib juga menyebut AHM secara bisnis cukup ketat dengan aturan garansi untuk kerangka satu tahun sehingga perlu mempelajari lebih lanjut untuk memberikan adanya kebijakan khusus mengenai garansi.

“Nanti kami lihat apakah ini bisa diberikan kebijakan khusus atau seperti apa. Hal itu harus kami pelajari, masalah yang dikeluhkan konsumen ketika memang habis masa garansi ya,” jelas Muhib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper