Bisnis.com, TANGERANG — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Ioniq 6 seharga Rp1,19 miliar dalam pameran GIIAS 2023. Hadirnya Ioniq 6 ini disebut bukan untuk menggantikan Ioniq 5.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan Ioniq 5 dan Ioniq 6 merupakan dua model kendaraan dengan segmen yang berbeda. Sejauh ini Ioniq 5 dibanderol pada rentang Rp780 juta hingga Rp800 jutaan.
Menurut Soerjo, Hyundai Ioniq 5 secara desain lebih berukuran sedang atau midsize, sedangkan Ioniq 6 sifatnya lebih modern dengan bentuk sedan.
“Kami memang tidak ingin bahwa Ioniq 5 itu hilang dari market di indonesia . Nah, makanya kita ingin membawa kendaraan-kendaraan yang cocok dengan kondisi di Indonesia,” ujar Soerjo di ICE BSD, Tangerang, Senin (14/8/2023).
Harga on-the-road (OTR) Hyundai Ioniq 6 dibanderol seharga Rp1,19 miliar yang unitnya masih diimpor utuh atau completely build up (CBU) dari pabrik Korea Selatan. Ioniq 6 akan hadir dalam 5 pilihan warna dengan tambahan harga Rp3,5 juta untuk varian warna matte.
Dari segi desain eksteriornya, Ioniq 6 mengadopsi parametric pixel lights pada lampu dan lampu belakang, serta parametrik pixel high-mounted stop lamp pada rear spoiler.
Baca Juga
Kemudian dari sisi interior, Ioniq 6 dibekali supervision digital cluster berukuran 12,3 inci, dan menggunakan delapan speaker dari Bose Premium sound system ditambah eksternal amplifier.
Selanjutnya, dimensi dari Ioniq 6 ini memiliki panjang 4.855 milimeter, lebar 1.880 millimeter, dan tinggi 1.495 millimeter, serta wheelbase 2.950 millimeter dengan ground clearance 141 millimeter.
Mobil ini menggunakan teknologi E-GMP yang daya jangkaunya terintegrasi dengan baterai secara lebih baik. Total output tenaga maksimum Ioniq 6 mencapai 239 kilowatt dengan torsi maksimum hingga 605 newton meter.
Kapasitas baterai dari kendaraan ini mencapai 77,4 kilowatt hour dengan jarak tempuh yang dapat mencapai 519 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai. Pengisian daya dari 10 persen sampai 80 persen hanya memakan waktu 18 menit menggunakan teknologi ultra fast-charging dengan kapasitas daya 350 kilowatt.
Ioniq 6 juga dilengkapi vehicle-to-load (V2L) yang mampu menyalurkan daya listrik hingga 3.600 watt sehingga dapat berfungsi sebagai sumber daya listrik portable.