Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis penjualan kian meningkat meski Indonesia sudah memasuki masa kontestasi Pemilu 2024.
Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Yusak Billy mengatakan beberapa strategi sudah disiapkan untuk menggenjot penjualan mulai dari variasi program hingga mengikuti ajang pameran seperti GIIAS 2023.
Selain itu, dia menyebut penjualan akan positif sampai akhir 2023 seiring pasokan komponen yang mulai pulih dan adanya upaya Honda untuk melakukan penyegaran mobil baru.
“Memasuki masa kampanye ini, kami masih tetap optimistis untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan penjualan kami hingga akhir 2023,” ujar Billy kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023).
Lebih lanjut, dia optimistis penjualan mobil secara nasional dapat melebihi 1 juta unit sesuai dengan target yang telah dipasang oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Sampai akhir 2023, Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil menembus hingga 1,05 juta unit seiring kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai masih cukup solid.
Baca Juga
Segmen kendaraan kelompok multi low purposes (MPV), khususnya LMPV dan Low Cost Green Car (LCGC) disebut akan mendominasi penjualan hingga akhir tahun.
“Kita optimistis bisa mencapai 1 juta unit pada akhir tahun sesuai rencana yang ditargetkan oleh Gaikindo juga,” tuturnya.
Data Gaikindo menunjukkan penjualan mobil di Indonesia selama Januari-Juni 2023 mencapai 505.985 unit secara wholesales, atau naik 6,5 persen dibandingkan 475.030 pada periode sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Dari total penjualan secara nasional, Honda memiliki pangsa pasar 14,8 persen dengan penjualan mencapai 74.692 unit sepanjang semester I/2023 yang merupakan sebuah peningkatan hingga 19,3 persen dari 62.585 unit secara YoY.
Segmen SUV menjadi kontributor utama Honda dengan penjualan mencapai 37.906 unit atau 50,74 persen terhadap total penjualan Honda 74.692 unit sepanjang semester I/2023.
Pada segmen lainnya, kontribusi dari segmen LCGC mencapai 20.909 unit atau sekitar 27,99 persen dari total penjualan. Kemudian, hatchback sebanyak 1.139 unit atau sekitar 1,52 persen, LMPV sebanyak 843 unit atau 1,12 persen, dan sedan sebanyak 652 unit atau 0,87 persen.