Bisnis.com, JAKARTA – Layanan transportasi berbasis digital, inDrive bersama IVITECH berkolaborasi untuk pengadaan motor listrik ojek online (ojol) sebanyak 50 unit. Kerja sama ini telah menelan investasi mencapai US$55.000 atau sekitar Rp821 juta.
Co-founder sekaligus Director of IVITECH.Drive Artem mengatakan, hal ini merupakan kontribusi dari perusahaan dengan inDrive agar bisa melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
“Proyek ini telah menelan dana sekitar US$55.000 untuk batch pertama ini sebanyak 50 unit bulan ini,” kata Artem di Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
Lebih lanjut, dia menambahkan perusahaan melakukan ekspansi dengan menyediakan armada ride hailing untuk pengemudi inDrive sebanyak 5.000 unit tahun ini di seluruh Indonesia. Target terdekat, sebanyak 300 unit motor listrik pada akhir Juli di wilayah Jabodetabek.
“Dan ini akan bertumbuh [akumulasi] 5.000 unit hingga akhir tahun, jadi pada 2023 kami bisa menargetkan hal itu di seluruh Indonesia. Next batch akan 300 unit lagi unit EV untuk inDrive akhir Juli untuk Jabodetabek,” tambahnya.
Di sisi lain, Business Development Representative inDrive Indonesia Ryan Rwanda menyampaikan proyek ini akan melibatkan tiga pihak mulai dari, inDrive, IVITECH, dan APM motor listrik.
Baca Juga
Dalam hal ini, inDrive memilih motor listrik Volta sebagai partner melalui model 401. Sebab, menurut Ryan motor tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan driver dari perusahaan, baik dari segi baterai maupun performa.
“Untuk kerja samanya, pengadaan motornya IVITECH yang diproduksi Volta dan kami akan memberikan fasilitas,” tutur Ryan.
Sebagai informasi, selain menyediakan layanan transportasi online, inDrive juga menawarkan beragam pilihan layanan lainnya, termasuk transportasi antarkota, pengiriman kargo, jasa pekerjaan rumah tangga, kurir,dan pencarian pekerjaan. Secara total, perusahaan ini telah beroperasi dari 614 kota yang tersebar di 47 negara.