Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Global telah menambah investasi sebanyak US$2,1 miliar atau sekitar Rp31 triliun untuk menambah infrastruktur baru pada pabrik baterai di North Carolina, Amerika Serikat.
Presiden sekaligus CEO Toyota Motor Amerika Utara Ted Ogawa mengatakan penambahan investasi ini sebagai upaya pihaknya untuk mengurangi emisi karbon sebanyak dan secepat mungkin.
“Sangat menyenangkan melihat pabrik terbesar kami di AS, Toyota Kentucky, dan pabrik terbaru kami, Toyota North Carolina, mendorong kami ke masa depan bersama dengan BEV dan produksi baterai untuk jajaran produk listrik kami yang terus berkembang,” kata Ogawa dalam keterangan resmi, Kamis (1/6/2023).
Sementara, Gubernur Carolina Utara Roy Copper menambahkan dengan investasi baru ini, pabrikan mobil asal Jepang tersebut telah berinvestasi sebanyak US$5,9 miliar.
“Investasi signifikan Toyota di negara bagian kami, sekarang hampir $6 miliar, adalah berita hebat dan lebih banyak bukti bahwa Carolina Utara adalah pemimpin dalam ekonomi energi bersih,” tutur Roy Cooper.
Fasilitas tersebut akan menjadi hub Toyota untuk mengembangkan dan memproduksi baterai lithium-ion yang dibutuhkan untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya. Produksi dijadwalkan akan dimulai pada 2025 dengan enam lini produksi baterai, empat untuk kendaraan listrik hibrida, dan dua untuk BEV.
Baca Juga
Selain itu, Toyota Amerika juga mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi mobil listrik murni pertama kali yang dirakit di AS, yakni mobil SUV tiga baris. Hal itu diungkap oleh Presiden Toyota Motor Manufacturing Kentucky, Susan Elkington.
“Toyota Kentucky menetapkan standar untuk pembuatan kendaraan Toyota di AS dan sekarang kami memimpin muatan dengan BEVs,” kata Susan.
Dengan demikian, keputusan untuk merakit BEV di AS menunjukkan kepercayaan perusahaan pada kendaraan listrik dan komitmennya untuk merancang, dan memproduksi kendaraan untuk pasar Amerika.