Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Kendaraan Listrik, Toyota Galang Rp11 Triliun Lewat Obligasi

Toyota Motor Corp (TMC) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai US$740,5 juta atau senilai Rp11 triliun untuk pengembangan kendaraan listrik.
Logo Toyota/Reuters-Yuya Shino
Logo Toyota/Reuters-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Motor Corp (TMC) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai US$740,5 juta atau senilai Rp11 triliun untuk pengembangan kendaraan listrik.

Dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2023), produsen mobil terbesar di dunia itu menyatakan akan menggunakan uang yang dikumpulkan melalui obligasi ini untuk penelitian dan pengembangan serta modal investasi untuk kendaraan listrik berbasis baterai dan komponennya.

Dalam strategi pemasaran kendaraan listrik secara global, Toyota akan memulai dari produksi lokal di Amerika Serikat (AS) dan peluncuran dua model mobil listrik murni (BEV) baru di pasar China.

Executive Vice President TMC Yoichi Miyazaki mengatakan, Toyota Global akan berfokus pada pengembangan seri bZ dan peluncuran produk kendaraan listrik baru di negara maju.

"Di negara maju, bersamaan dengan persiapan mobil listrik murni generasi berikutnya, kami akan fokus pada seri bZ dan dengan kinerja yang disempurnakan lebih lanjut, kami juga akan sangat memperluas jajaran produk [kendaraan listrik]," kata Miyazaki.

Perinciannya, Toyota akan memulai produksi lokal SUV 3 baris pada 2025 di Amerika Serikat yang akan dilengkapi dengan baterai hasil produksi di North Carolina. Kemudian, di pasar Asia khususnya China, pabrikan otomotif asal Negeri Sakura tersebut akan meluncurkan dua model mobil listrik yang dikembangkan secara lokal pada 2024.

Sementara itu, di Asia dan pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, rencananya Toyota akan fokus dalam pemenuhan permintaan kendaraan listrik murni yang terus meningkat. Miyazaki mengungkapkan, Toyota akan memulai produksi lokal kendaraan niaga pikap dan meluncurkan model kendaraan listrik dengan kapasitas baterai kecil.

"Secara khusus, pada akhir tahun [di Asia], kami akan memulai produksi lokal truk pikap EV baterai dan juga akan meluncurkan model EV baterai kecil," ujarnya.

Adapun, perusahaan induk Toyota ini akan memperkenalkan 10 model kendaraan listrik berbasis baterai baru dan menargetkan penjualan 1,5 juta kendaraan per tahun pada 2026.

Pada kuartal I/2023, Toyota mencatatkan penjualan mobil listrik 842.422 unit, tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis TMC, kinerja penjualan mobil domestik mencapai 264.931 unit, meningkat signifikan sebesar 58,5 persen secara tahunan.

Sementara itu, penjualan mobil di luar Jepang berhasil membukukan 577.491 unit, naik tipis 4,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper