Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup MCAS, PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) produsen motor listrik dengan merek Volta telah mengemas 6.000 unit pesanan pembelian menggunakan subsidi pemerintah.
Vice President & Group Head of Investor Relations Grup MCAS, Zefanya Angeline Halim, mengatakan saat ini pihaknya telah mendapatkan sertifikasi subsidi motor listrik dari pemerintah.
"Sudah ada 6.000 applicants so far yang sudah mendaftar program subsidi ini," kata Zefanya kepada Bisnis, dikutip Selasa (16/5/2023).
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menyiapkan bantuan Rp7 juta per unit untuk 200.000 motor listrik hingga akhir 2023.
Dalam hal ini, Volta mengincar pangsa 20-30 persen, artinya produsen motor listrik ini menargetkan penjualan 40.000 hingga 60.000 unit pada program pemerintah ini.
"Target program subsidi 20 hingga 30 persen," ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Volta baru memiliki satu model Motor listrik yang telah mengantongi TKDN 40 persen. Mengacu situs resmi P3DN, Volta 401 telah mendapat sertifikat TKDN per tanggal 23 September 2022 dengan nomor 4648/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Motor ini telah melampaui target minimum TKDN dengan nilai 47,36 persen.
Adapun, motor listrik Volta 401 dibanderol seharga Rp16.950.000. Bila mendapat subsidi, maka harganya akan menjadi Rp9.950.000
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT NFC Indonesia, Abraham Theofilus, memastikan semua lini produk Volta akan mencapai TKDN minimum dari pemerintah 40 persen ke depannya. Motor listrik tersebut di antaranya adalah model Mandala dan Virgo.