Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Anak Usaha Astra (Mobbi) Prediksi Penjualan Mobil Bekas Naik 30 Persen

Mobil penumpang serbaguna atau MPV masih menjadi primadona mobil bekas bagi konsumen.
Deretan mobil bekas yang dijual di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Deretan mobil bekas yang dijual di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Digital Mobil atau dikenal dengan nama Mobbi menyampaikan bakal ada peningkatan 20 persen - 30 persen untuk permintaan mobil bekas menjelang lebaran.

President Director PT Astra Digital Mobil Naga Sujady mengatakan tren peningkatan ini terjadi seiring dengan kegiatan mudik lebaran. Alhasil, sebagian masyarakat berbondong-bondong melego mobil bekas sebagai moda transportasi untuk mengunjungi kampung halaman.

“Total penjualan mobil secara umum meningkat sebesar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan untuk tren penjualan mobil bekas, kami memprediksi peningkatan penjualan sekitar 20 persen hingga 30 persen menjelang lebaran,” kata Naga kepada Bisnis, dikutip Senin (10/4/2023).

Kemudian, dalam mengakomodasi kegiatan mudik lebaran tahun ini, Naga menyebutkan bahwa mobil keluarga atau Multi Purpose Vehicle (MPV) tiga baris menjadi kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat tahun ini.

Pasalnya, dengan ciri khas mobil MPV yang memuat banyak orang atau sebanyak tujuh penumpang, maka mobil jenis ini menjadi favorit masyarakat dalam menunjang kegiatan mudik mereka.

“Model yang banyak diminati masyarakat menjelang lebaran adalah mobil dengan tipe mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) karena memiliki kapasitas muat orang yang banyak dan bagasi yang dapat mengangkut berbagai keperluan keluarga,” tambahnya.

Adapun, kata Naga, tren industri mobil bekas ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga mobil baru. Ambil contoh, kehadiran mobil bekas ini merupakan pengisi celah kosong pada kesenjangan harga model baru yang meluncur.

Artinya, masyarakat biasanya akan memburu model lama ketika model baru sebuah mobil meluncur.

“Kondisi tersebut terjadi karena dari perspektif harga, mobil bekas, akan mengisi kesenjangan yang ditinggalkan model baru. Faktor supply-demand akan memberikan pengaruh,” tutup Naga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper