Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan mobil menjelang lebaran tahun ini telah meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, peningkatan dua kali lipat bakal terjadi lagi setelah masyarakat menerima Tunjangan Hari Raya atau THR.
Pemilik Jordy Mobil, Andi Supriadi mengatakan untuk saat ini kebanyakan pengunjung hanya datang untuk melihat saja. Kendati demikian, prediksi Andi bahwa pembeli mobil bekas bakal meningkat 20 persen setelah THR turun untuk merealisasi pembelian.
"Dari minggu lalu saya lihat dari Sabtu-Minggu yang berkeliling banyak, tapi masih bingung milih unit dan masih lihat-lihat. Kalau pas THR bisa dua kali lipat dan bisa lebih dari 20 persen," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Rabu (5/4/2023).
Tren peningkatan ini seiring dengan pulihnya ekonomi Indonesia setelah pandemi beberapa tahun lalu. Artinya, keadaan sekarang sudah benar-benar dikatakan normal atau kembali seperti kondisi pra pandemi.
"Tahun ini lebih bagus dari tahun lalu, karena kan sudah memang benar-benar normal tahun ini dan sudah seperti pra pandemi atau pada 2019 ke belakang," jelasnya.
Menariknya, kata Andi, penjualan mobil bekas di tempatnya yang berlokasi di lantai 2, MGK Kemayoran malah lebih besar pada saat sebelum bulan Ramadan.
Baca Juga
Pasalnya, menurut dia pihak leasing akan menahan transaksi saat masuk bulan puasa. Adapun, pembelian mobil bekas ini diprediksi akan melonjak hingga periode 20 April 2023.
“Permintaan mobil bekas ini sebelum bulan puasa malah naik sekitar 30 persen. Sebab, mereka sudah tahu bahwa bulan puasa ini leasing menahan [transaksi], tidak berani jor-joran, pas sudah masuk bulan puasa, efektifnya kan sampai tanggal 20 udah tutup nih, itu sih perkiraan saya minggu depan setelah THR akan kembali melonjak," pungkasnya.
Sebagai informasi, Andi menyampaikan mobil bekas yang masih tinggi peminatnya adalah mobil dengan kriteria tiga baris dan harga Rp200 juta ke bawah.