Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merevisi target penjualan sepeda motor di Indonesia menjadi 5,8 juta unit pada 2023.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan, target tersebut muncul dari hasil distribusi sepeda motor pada kuartal pertama tahun ini yang telah mencapai 1,8 juta unit.
"Kami diskusi kalau lihat 3 bulan pertama total marketnya 1,8 juta. Jika AISI sebelumnya mengeluarkan target 5,4 juta hingga 5,6 juta, saat ini kami mengubah jadi 5,8 juta [untuk target 2023]," kata Loman di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, target penjualan tersebut berdasarkan dari hitung-hitungan realistis dari kondisi saat ini. Terlebih, pada saat momen Lebaran biasanya produsen akan melakukan penyesuaian produksi.
"Memang kalau melihat pencapaian ini target bisa ditetapkan lebih [5,8 juta unit] tapi dengan pertimbangan di 3 bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk hari Lebaran. Mendekati Lebaran juga kan jam kerjanya pendek dan produksi akan menjadi 60 persen dari normalnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, distribusi sepeda motor dari Januari – Maret 2023 penjualan motor domestik berhasil membukukan 1.824.073 unit, melambung 44,4 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk penjualan sepeda motor domestik pada Maret 2023 secara bulanan (month-to-month/mtm) juga ikut meningkat 10 persen, mengingat kinerja pada bulan sebelumnya hanya mencapai 575.502 unit.
Namun, catatan positif ini tidak dibarengi oleh kinerja ekspor. Pasalnya, ekspor sepeda motor Indonesia pada Maret tahun ini sebanyak 36.962 unit atau turun 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kompak dengan kinerja tahunan, secara bulanan ekspor sepeda motor pada Maret 2023 juga ikut merosot 18,9 persen dibandingkan kinerja ekspor Februari 2023 sebanyak 45.627 unit.
Adapun, penjualan sepeda motor pada Maret 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan persentase 90,06 persen. Pada posisi kedua, tipe underbone sebanyak 5,13 persen dan terakhir diikuti tipe motor sport dengan persentase 4,82 persen.